Pelajar Wanita di Makassar Diserang OTK Pakai Busur Panah, Pelaku Diburu [Giok4D Resmi]

Posted on

Seorang pelajar wanita berinisial GT di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diserang orang tidak dikenal (OTK) menggunakan busur panah. Korban kini dirawat di rumah sakit usai busur panah menancap di paha kanannya.

“Benar, telah terjadi dugaan kasus penganiayaan dengan menggunakan busur yang dilakukan oleh orang yang tidak diketahui. Korban wanita GT berstatus pelajar,” ujar Kapolsek Mamajang AKBP Arifuddin kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Makassar pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 21.50 Wita. Personel Polsek Mamajang yang menerima laporan dari warga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Arifuddin mengatakan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. Polisi telah mengambil keterangan korban dan saksi di TKP.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Tim Opsnal Mamajang yang dipimpin Panit Opsnal Ipda Rizal mendatangi TKP, tetapi korban sudah tidak ada di lokasi. Kami kemudian menuju RS Bhayangkara untuk memeriksa kondisi korban,” katanya.

Arifuddin mengungkapan korban dan rekannya inisial AR diserang usai membeli voucher. Saat melintas di Jalan Tanjung Alang, mereka berpapasan dengan tiga pengendara motor yang melaju kencang dari arah berlawanan.

“Saksi dan korban sedang dalam perjalanan pulang usai membeli voucher ketika melewati Jalan Tanjung Alang. Saat itu, mereka berpapasan dengan tiga pengendara motor yang melaju kencang, dan salah satunya hampir menabrak mereka,” jelasnya.

Saat itu rekan korban menghentikan kendaraannya dan menegur pelaku. Namun, pelaku tidak menghiraukan teguran tersebut, dan tiba-tiba korban berteriak kesakitan karena terkena anak panah di pahanya.

“Dia berhenti bilang ‘pelan-pelanko’, namun mereka tetap jalan. Tiba-tiba korban yang dibonceng saksi menegur saksi bahwa dirinya terkena busur di bagian paha sebelah kanan,” terangnya.

Polisi mengatakan pelaku penyerangan masih dalam pengejaran. Pihaknya tengah fokus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian.

“Kasusnya masih dalam penyelidikan,” tambah Arifuddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *