PDAM Makassar Gelar Pelatihan Teknis Atasi Kebocoran Air yang Tembus 50%

Posted on

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menggelar pelatihan teknis tahap kedua untuk menekan kebocoran air atau non-revenue water. Pelatihan itu turut melibatkan pihak Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang.

Program bertajuk Makassar Kawasaki Project atau MaKaPro ini berlangsung di Aula Tirta Dharma, Makassar, Selasa (24/6). Kegiatan diikuti PDAM se-wilayah Maminasata yakni Makassar, Maros, Gowa, Takalar dengan mendapat dukungan penuh dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Plt Direktur Keuangan PDAM Makassar, Nanang Supriyatno, menyebut kehilangan air atau non-revenue water merupakan persoalan klasik hampir di seluruh daerah. Ironisnya, kehilangan air di PDAM Makassar mencapai 50 persen.

“Bukan hanya Makassar, tapi juga Gowa, Maros, dan Takalar mengalami hal serupa. Energi kehilangan air di Gowa sudah mencapai 30 persen. Di Makassar, kita bahkan lebih tinggi, sekitar 50 persen,” kata Nanang dalam keterangannya, Selasa (24/6/2025).

Pelatihan ini, kata dia, difokuskan pada peningkatan kemampuan deteksi dan penanganan kebocoran bawah tanah agar penggunaan sumber daya air menjadi lebih efisien. Menurutnya, kerja sama dengan Pemkot Kawasaki merupakan peluang emas bagi PDAM untuk belajar tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

“Ini luar biasa. Biasanya, untuk belajar, kita harus bayar mahal. Tapi ini, ilmunya diberikan secara cuma-cuma,” lanjutnya.

Nanang menegaskan tingkat kebocoran air di Makassar yang mencapai 50 persen menjadi tantangan besar bagi perusahaan. Dia berharap pelatihan ini tak hanya meningkatkan kapasitas teknis peserta, tapi juga memberi dampak nyata dalam menurunkan angka kebocoran air di Maminasata.

“Ini tentu berdampak pada biaya operasional dan pelayanan. Tapi kami tidak tinggal diam. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya serius memperbaiki kondisi,” jelasnya.

“Kami ingin kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremonial, tetapi benar-benar menghasilkan dampak untuk memperbaiki layanan air bersih,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *