Perumda (PD) Parkir Makassar Raya mempersiapkan rencana sertifikasi juru parkir (jukir) di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Warna rompi jukir juga akan diganti menjadi kuning.
“Ke depan kita akan lakukan sertifikasi jukir, tujuannya memberikan bimbingan teknis bagaimana menjadi jukir, itu sekaligus untuk mendata jukir di Makassar,” kata Plt Dirut PD Parkir Makassar Raya Adi Ali Rasyid (ARA) kepada infoSulsel, Sabtu (3/4/2025).
ARA belum memastikan kapan sertifikasi tersebut berlangsung. Namun kegiatan itu akan dirangkaikan dengan sosialisasi perubahan warna rompi jukir yang dipakai selama ini.
“Mungkin cuma lima hari, pelatihan singkat sekaligus kita mau memperkenalkan rompi baru. Rompi jukir ada diubah jadi warna kuning,” tuturnya.
Dia mengatakan rompi jukir berwarna oranye saat ini rawan disalahgunakan. ARA menganggap rompi tersebut bahkan diperjualbelikan dan digunakan oleh jukir yang tidak resmi.
“Pelan-pelan kita ganti rompi oranye sekaligus kita memberi tanda kalau rompi kuning jukir sudah terdaftar atau sudah tersertifikasi,” ucap ARA.
ARA menuturkan rencana ini bagian dari upaya pembenahan di PD Parkir Makassar Raya. Dia menilai ada banyak hal yang perlu diatur di perusahaan daerah yang dipimpinnya saat ini.
“Memang selama jadi plt dirut banyak sekali harus dibenahi. Mulai kebocoran-kebocoran (pendapatan dari retribusi parkir), dan menghadapi para preman dan oknum-oknum yang ikut bermain,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, ARA turut menyoroti ulah oknum jukir yang memalak pengendara mobil Rp 50 ribu di Jalan Somba Opu Makassar pada Kamis (1/5). Ular jukir itu viral karena menagih tarif parkir Rp 5.000 per jam.
“Sudah ditangani dan ditegur sama tim TRC untuk tidak mengulangi perbuatannya. Pokoknya tim TCR harus terus sidak ke lapangan,” beber ARA.
