Orang tua pelaku pembacokan terhadap juru parkir (jukir) bernama Afdal Syamsuddin (25) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), disebut meminta agar kasus tersebut tidak dilanjutkan ke jalur hukum. Mereka bahkan menawarkan sejumlah uang kepada korban sebagai upaya damai.
“Ini orang tuanya (pelaku) pulang balik ke rumah minta negosiasi untuk damai,” kata Afdal kepada infoSulsel, Sabtu (28/6/2025).
Afdal menyebut pihak keluarga pelaku sempat mencoba bernegosiasi agar kasus tak berlanjut ke pengadilan. Namun, pihak keluarga Afdal menolak permintaan tersebut.
“Begitu ji negosiasi supaya tidak sampai ke pengadilan, cukup sampai di kepolisian saja begitu,” ujarnya.
Dia juga mengaku mendengar adanya tawaran uang dari keluarga pelaku. Meski begitu, keluarganya tetap bersikukuh agar pelaku terlebih dahulu diserahkan ke pihak kepolisian.
“Iye, cerita uang (saat datang ke rumah). Tapi orang di rumah bilang bawa mi dulu anak ta ke Poslek. Biar itu atur damai, pasti harus dibawa itu pelaku ke Polsek,” bebernya.
“Sempat cerita begitu (ditawarkan uang damai) tapi kalau cerita-cerita bahas uang begitu, orang tua di rumah cuma (alihkan) bawa saja dulu ke Polsek,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Afdal dibacok usai menegur pelaku yang berhenti sembarangan di pinggir jalan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Selasa (17/6) pagi.
Kasus ini belakangan viral di media sosial, namun pelaku yang telah dilaporkan ke polisi masih belum tertangkap. Sementara, Kapolsek Makassar Kompol Muhammad Tamrin mengatakan identitas pelaku telah diketahui dan saat ini tim Resmob masih memburunya untuk segera ditangkap.
“Sudah ditahu pelakunya dan saat ini tim Resmob sudah mengejar untuk ditangkap,” kata Tamrin kepada infoSulsel, Sabtu (28/6).