Operasi SAR Mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Dinyatakan Gagal, Polda Papua Barat Tutup Pencarian

Posted on

Pencarian tahap ketiga terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun belum berbuah hasil. Polda Papua Barat kini resmi menutup operasi SAR yang berlangsung selama 10 hari itu.

“Dengan hati penuh empati dan semangat kemanusiaan, operasi SAR terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun resmi ditutup oleh Polda Papua Barat. Operasi ini menjadi salah satu misi perbantuan kemanusiaan terbesar yang dilaksanakan di wilayah Papua Barat,” kata Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Isir kepada wartawan, Kamis (1/5/2025).

Pencarian Iptu Tomi dimulai sejak 20 April hingga 1 Mei 2025. Operasi ini melibatkan berbagai satuan elite seperti Brimob, Satgas SAR, dan unsur pendukung lain dengan total 510 personel.

“Misi ini adalah bentuk cinta institusi kepada anggotanya dan kepedulian terhadap keluarga yang menanti. Kami mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk menjawab harapan itu,” ujarnya.

Johnny mengatakan, dalam penutupan operasi ini, Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menunjukkan empati dan bijaksana menyikapi berbagai isu. Komitmen Polri dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan akan terus dilanjutkan, tak hanya dalam misi ini, tetapi dalam seluruh pengabdian kepada bangsa dan negara.

Diketahui, Iptu Tomi hilang saat sedang memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Rabu (18/12/2024). Pencarian pun langsung dimulai untuk tahap pertama hingga 30 Desember 2024. Kemudian dilanjutkan dengan operasi pencarian tahap kedua pada 27 Januari-2 Februari 2025.