Oknum Polisi Diduga Ikut Keroyok Pemuda di Mamuju Kabur-Bolos Kerja Sepekan

Posted on

Oknum polisi bernama Bripda Taqwin melarikan diri usai diduga ikut mengeroyok pemuda berinisial AA (21) bareng 3 pria lainnya di depan tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Taqwin juga disebut sudah tidak masuk kerja selama sepekan.

“Sedang pencarian (Bripda Tawqin),” ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Rabu (8/10/2025).

Herman menduga Bripda Taqwin kabur usai mengetahui akan ditangkap. Ia juga menyebut Bripda Taqwin bertugas di Polsek Kalumpang dan kerap bolos kerja.

“Dan sebelumnya tidak pernah masuk kantor sekitar satu minggu,” terangnya.

Herman menegaskan jika Bripda Taqwin akan dikenakan sanksi tegas jika terbukti ikut melakukan pengeroyokan. Hal itu disebut sesuai dengan arahan Kapolri untuk memberikan efek jera bagi anggota yang melanggar.

“Pasti akan ditindak tegas, sesuai pesan Pak Kapolri,” ucapnya.

Di sisi lain, ia mengungkapkan jika sudah ada dua pria yang diamankan dalam kasus pengeroyokan itu. Keduanya diamankan di tempat persembunyiannya di Kecamatan Mamuju, Selasa (7/10) malam.

“Ada dua orang diamankan, cuman masih dalam pemeriksaan, belum diketahui perannya,” tutur Herman.

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan itu terjadi di depan THM Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju pada Selasa (7/10) sekitar pukul 02.09 Wita. AA yang bekerja sebagai waiters mengaku dikeroyok usai menegur seorang pengunjung mabuk dan membuat gaduh.

Namun teguran itu disebut membuat pengunjung itu marah. Tidak lama, AA dipanggil keluar ruangan hingga terjadi pengeroyokan.

“Mereka langsung memukul saya begitu saya keluar,” ujar AA kepada wartawan, Selasa (7/10).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *