Sejumlah oknum Brimob diduga mengeroyok warga di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku. Provos kini mengusut kasus yang melibatkan oknum Brimob Kompi 3 Batalyon B Pelopor Polda Maluku itu.
“Anggota Provos Brimob bersama Propam Polda Maluku telah mengusut dugaan penganiayaan warga yang dilakukan belasan oknum Brimob,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Rositah Umasugi dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).
Pengeroyokan itu terjadi di kawasan Pantai Tikus, Desa Bula, Kecamatan Bula, Seram Bagian Timur, Senin (22/9) pukul 11.46 WIT. Belasan oknum Brimob awalnya mendatangi rumah korban bernama Aji Rumaday.
“Lalu terjadi penganiayaan terhadap korban yang tempat kejadian perkara di dalam rumahnya,” kata Rositah.
Dia menyebut oknum brimob juga diduga menganiaya empat warga lain yang berada di rumah korban. Penganiayaan pun telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Awalnya Aji Rumaday dianiaya, namun keterangan keluarga ada empat warga coba melerai juga ikut dipukul oknum Brimob,” bebernya.
“(Jadi korban utama) Aji Rumaday dan empat korban lain telah membuat laporan polisi di SPKT Polres Seram Bagian Timur,” terangnya.
Lanjut Rositah, jumlah pasti oknum anggota Brimob yang memukul korban belum diketahui. Termasuk kronologi awalnya sehingga menyebabkan penganiayaan.
“Untuk jumlah oknum anggota Brimob belum tahu pasti yang (menganiaya warga). Begitu juga kronologi awal dan penyebabnya (sehingga terjadi penganiayaan),” jelasnya.
Rosita menyesalkan penganiayaan oknum anggota Brimob terhadap warga. Dia mengatakan Kapolda Maluku telah memerintahkan mengusut penganiayaan hingga tuntas.
“Bapak Kapolda sudah langsung memerintahkan pak Dansat Brimob, dan Kasi Provos bersama tim Paminal Bid Propam Polda Maluku, untuk menangani dan mengusut tuntas dugaan penganiayaan warga itu,” imbuhnya.
