Niat sholat Tahajud menjadi langkah awal yang penting sebelum melaksanakan ibadah malam yang penuh kemuliaan ini. Sebab, niat merupakan syarat sah ibadah, termasuk dalam pelaksanaan sholat Tahajud.
Menukil buku Fiqih Ibadah oleh Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili, dijelaskan bahwa setiap ibadah harus diawali dengan niat karena niat adalah penentu sah atau tidaknya suatu amalan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW:
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, memahami niat sholat Tahajud secara tepat adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Nah, dalam artikel ini infoSulsel akan menguraikan bacaan niat lengkap dengan tata cara pelaksanaan Tahajud, hingga doa yang dianjurkan setelah sholat.
Yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Mengutip buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustadz Arif Rahman, berikut bacaan niat sholat Tahajud:
أُصَلَّى سُنَّةَ التَّهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى اللَّهُ أَكْبَرُ
Arab Latin: Ushallî sunnata-t-tahajjudi rak’ataini lillâhi ta’âla. Allâhu akbar.
Terjemahan: “Saya berniat mengerjakan sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”
Setelah mengetahui niat sholat Tahajud, tentunya penting untuk mengetahui tata cara pelaksanaannya. Rangkaian pelaksanaan sholat Tahajud sendiri sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanyalah niat dan surah yang dianjurkan.
Agar lebih jelas, berikut tata cara sholat Tahajud lengkap dengan surah yang dianjurkan sebagaimana disadur dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet:
Setelah sholat Tahajud selesai, alangkah baiknya jika diiringi dengan berzikir dan berdoa. Berikut rangkaian bacaan dzikir dan doa setelah sholat Tahajud yang dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lâ ilaha illâ anta subhânaka innî kuntu minadzh dzhâlimîn.
“Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, ya Allah, sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri (selalu berbuat dosa).” (Dapat dibaca: 7, 11, 41, atau 100 kali)
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Lâ ilaha illallahu wahdahu lâ syarîka lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa ‘alâ kulli syaiʻin qadir.
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Sendirian dan tidak punya sekutu. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya ada kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dapat dibaca: 7, 11 dan atau 41 kali)
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Subhanallâhi wal hamdu lillâhi wa lâ ilaha illallâhu wallâhu akbar, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.
“Mahasuci Allah. Segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang pantas dan berhak disembah selain Allah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah.” (Dapat dibaca: 7, 11 dan atau 41 kali)
Berikut bacaan doa setelah sholat Tahajud:
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا.
Arab Latin: Allâhumma lakal hamdu anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fîhinna. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqâ’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannâru haqqun, wan nabiyyûna haqqun, wa muhammadun shallallâhu ‘alaihi wasallama haqqun was sâ’atu haqqun. Allâhumma laka aslamtu, wa bika âmantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khâshamtu, wa ilaika hâkamtu, faghfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akh-khartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu, wa antal mu’akh-khiru, lâ ilâha illâ anta, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh. Rabbi adkhilnî mudkhala shidqin wa’akhrijnî mukhraja shidqin waj’al lî min ladunka sulthânan nashîrâ.
Artinya: “Ya Allah, milik-Mulah segala puji. Engkaulah Penegak dan Pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah Penguasa (Raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mulah yang benar, pertemuan dengan- Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw. itu benar, dan Hari Kiamat itu benar (ada). Ya Allah, hanya kepada-Mulah aku berserah diri, hanya kepada-Mulah aku beriman, hanya kepada-Mulah aku bertawakal hanya kepada-Mulah aku kembali, hanya dehgan-Mulah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mulah aku berhukum. Oleh karena itu, ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Tuhanku, masukkanlah aku melalui tempat yang benar, dan keluarkanlah aku melalui tempat keluar yang benar pula. Dan jadikanlah bagiku dari sisi-Mu penguasa yang menolong.”
Demikian ulasan lengkap tentang bacaan niat sholat Tahajud serta tata cara, dzikir dan doanya. Yuk amalkan!