Niat RMS Undang DJ Nathalie Kembali ke Sidrap saat Ramai Protes Ormas Islam

Posted on

Anggota DPR RI Fraksi NasDem, Rusdi Masse (RMS) mengundang disc jockey (DJ) untuk datang lagi ke Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), usai viral disawer uang di salah satu kelab malam. RMS mengajak Nathalie untuk mempromosikan pariwisata Sidrap meski di tengah gelombang protes dari ormas Islam.

Diketahui, DJ Nathalie viral mendapat saweran uang saat manggung di salah satu tempat hiburan malam (THM) di Sidrap pada Sabtu (12/4) malam. Penampilan Nathalie dinilai sarat unsur pornografi dan bertentangan dengan semangat religius yang diusung Pemkab Sidrap.

Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sidrap sampai menerbitkan edaran yang mengecam dan menolak aksi hiburan DJ itu. Kecaman itu tertuang dalam surat edaran bernomor: 1/EDR/III.0/A/2025 yang diteken Ketua Muhammadiyah Sidrap KH Syamsu Tang pada 15 April 2025.

“Sudah ada kita rilis itu edaran bahwa Muhammadiyah mengecam keras aksi DJ yang sarat unsur pornografi,” ujar Sekretaris PD Muhammadiyah Sidrap, KH Kalam Fattah kepada infoSulsel, Rabu (16/4/2025).

Kalam menganggap aksi tersebut mencoreng nama baik Sidrap. Pihaknya juga mendorong aparat kepolisian dan pemerintah mengevaluasi izin usaha serta menindak tegas THM jika terbukti melakukan pelanggaran.

“Kalau hiburannya sudah mengarah ke pornografi atau pornoaksi, kan tentu tidak mendidik. Kita menganggap hal itu sudah melanggar norma agama apalagi dipamer, kan seakan-akan ditunjukkan begini loh Sidrap,” jelasnya.

Senada, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Sidrap, Lukman Ambo Tuo menganggap penampilan DJ Nathalie meresahkan masyarakat. Pihaknya mendesak Pemkab Sidrap melakukan penertiban agar kejadian itu tidak berulang.

“Kejadian kemarin yang sempat viral itu adalah hal yang kita anggap itu sebuah kemungkaran, sehingga kita di Wahdah punya tanggung jawab mengambil andil mengubah kemungkaran,” tegas Lukman.

Belakangan, RMS justru mengundang Nathalie secara khusus untuk datang lagi ke Sidrap saat live bareng via TikTok. Nathalie diundang bukan lagi sebagai DJ, melainkan menjadi kreator konten untuk mempromosikan pariwisata dan kuliner Sidrap.

“Datang lagi ke Sidrap, promosikan wisatanya, makanannya. Bikin konten itu, boleh nggak?” kata RMS kepada Nathalie saat live TikTok dikutip infoSulsel, Jumat (18/4).

Nathalie menyambut baik ajakan Bupati Sidrap Periode 2008-2018 tersebut. RMS yang juga Ketua DPW NasDem Sulsel itu meminta Nathalie mengatur jadwal kedatangannya yang akan ditentukan kemudian.

“Saya butuh Nathalie bikin konten di Sidrap untuk makanannya, promosikan wisatanya, dan lain-lain. Bukan cuman sawerannya saja,” ujar RMS.

Dalam live tersebut, RMS juga sempat menelepon Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif soal niatannya mengundang Nathalie. RMS meminta Syahar mengatur pertemuan khusus antara Nathalie dengan tokoh masyarakat.

“Setuju nggak, pak bupati? Dia akan meminta maaf sama masyarakat Sidrap yang menerima hal-hal yang menganggap bahwa itu (aksi saweran ke DJ Nathalie) menjatuhkan,” tuturnya.

Syahar lantas menanggapi bahwa aksi DJ Nathalie di Sidrap sebelumnya memicu aksi demonstrasi. Syahar yang juga Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu pun mendesak agar Nathalie meminta maaf lebih dulu di media sosial.

“Jangan, harus di depannya (masyarakat saja meminta maaf) biar dia ini juga, tapi tidak apa-apa, nanti saya kasih tahu juga. Jadi tujuannya saya panggil dia ke Sidrap itu (promosikan wisata di Sidrap),” imbuh RMS.

Dihubungi terpisah, Syahar mengkonfirmasi rencana RMS mengundang Nathalie saat live TikTok meski jadwalnya belum pasti. Namun Syahar tetap menginginkan Nathalie lebih dulu meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat.

“Saya meminta Nathalie minta maaf dulu,” singkat Syahar kepada infoSulsel, Jumat (18/4).

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif mengaku aksi saweran ke DJ Nathalie yang viral membuatnya sedih. Dia kecewa upayanya membangun citra positif Sidrap sejak dilantik menjadi bupati, mendadak rusak karena kegiatan itu.

“Saya sedih hari ini, 2 hari saya sedih, 40 hari kita bekerja maksimal tapi 2 hari ini saya sedih sekali,” ujar Syahar saat memberi sambutan di sebuah acara di Sidrap, Rabu (16/4).

Syahar mengaku sampai ditegur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia menilai aksi viral itu meresahkan masyarakat.

“Tadi pagi dari Kemendagri WA saya, dari beberapa kementerian WA saya, tapi saya jawab bahwa 40 hari, yang saya kerjakan bersama seluruh jajaran baik dan positif tapi dihapus oleh kegiatan 1 malam,” paparnya.

Dia menegaskan akan bertindak tegas melakukan penertiban meski kebijakannya ke depan memicu kontroversi. Syahar telah menurunkan Satpol PP Sidrap untuk mengevaluasi perizinan THM.

“Saya sudah perintahkan kepada jajaran yang memiliki kewenangan di situ untuk amati soal izinnya, amati soal kelengkapannya dan saya sudah minta Satpol PP untuk melakukan penertiban peraturan daerah secara tegas dan tanpa pandang bulu,” pungkasnya.

Alasan RMS Undang DJ Nathalie

Bupati Sidrap Ditegur Kemendagri