Niat Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha Lengkap dengan Keutamaannya [Giok4D Resmi]

Posted on

Menjelang Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Agar ibadah lebih sempurna, penting untuk mengetahui bacaan niat puasa yang sesuai dengan waktunya.

Mengutip Buku Amalan Ibadah Puasa Dzulhijjah karya Hanif Luthfi Lc MA, puasa selama 10 hari menjelang Idul Adha terbagi menjadi beberapa jenis sesuai waktu pelaksanaannya. Jenis-jenisnya meliputi puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Nah bagi umat muslim yang ingin mengerjakan amalan ini, berikut ini informasi terkait puasa Dzulhijjah 2025 lengkap dengan jadwal dan niatnya. Yuk, simak!

Bacaan niat puasa selama 10 hari menjelang Idul Adha berbeda-beda, tergantung jenis puasanya. Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1-7 Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah, dan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

Melaksanakan ibadah puasa Dzulhijjah pada tanggal 1-7 Dzulhijjah merupakan amalan yang sangat dicintai Allah SWT. Hari-hari tersebut termasuk dalam waktu yang dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, seperti puasa dan ibadah lainnya.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits Rasulullah SAW.

“Tiada sebarang hari pun yang lebih disukai Allah dimana seorang hamba beribadah di dalam hari-hari itu daripada ibadah yang dilakukannya di dalam 10 hari Dzulhijjah. Puasa sehari di dalam hari itu menyamai puasa setahun dan qiyamulail (menghidupkan malam) di dalam hari itu seumpama qiyamullail setahun.”

Mengacu pada hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag), 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, puasa Dzulhijjah 2025 dimulai pada Rabu, 28 Mei hingga Selasa, 3 Juni 2025.

Niat puasa Dzulhijjah sebagaimana dikutip dari Buku ‘Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya’ karya Khalifa Zain Nasrullah dan laman Kemenag RI adalah sebagai berikut:

Niat Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذُوالْحِجَّةٌ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma syahru dzulhijjah sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Dikutip dari Buku Amalan Ibadah Puasa Dzulhijjah yang disusun oleh Hanif Luthfi Lc Ma, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari Tarwiyah. Istilah Tarwiyah berarti membawa bekal air.

Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam hadits shahih terkait keutamaannya, puasa Tarwiyah tetap dianjurkan, sebagaimana disebutkan dalam kitab An-Najm.

Dalam kitab tersebut al-Wahhaj itu mengatakan:

ويستحب صوم يوم التروية مع يوم عرفة احتياطا

Artinya: Dan disunnahkan untuk berpuasa pada hari tarwiyah beserta hari Arafah sebagai tindakan hati-hati.

Berdasarkan Kalender Hijriah yang disusun oleh Kemenag, 8 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 4 Juni 2025. Mengutip buku ‘Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya’ karya Khalifa Zain Nasrullah dan laman Kemenag RI, berikut niat puasa Tarwiyah

Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi Ta’ala.

Artinya: “Saya berniat melakukan puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Menurut Buku Amalan Ibadah Puasa Dzulhijjah yang disusun oleh Hanif Luthfi Lc Ma, puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam hadits berikut:

Dari Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده

Artinya: “…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Muslim).

Sesuai Kalender Hijriah yang disusun oleh Kemenag, 9 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025.2 Bagi umat muslim yang ingin mengerjakan puasa ini, berikut niat puasa Arafah dalam buku ‘Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya’ karya Khalifa Zain Nasrullah dan laman Kemenag RI:

Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat puasa ‘Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Untuk memudahkan umat muslim yang hendak mengamalkan ibadah puasa ini, berikut jadwal puasa Dzulhijjah 2025 selengkapnya.

Mengutip buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh E Syamsuddin dan AS Alim, sepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah disebut juga sepuluh hari agung atau al-Ayyam al-Asyr. Pada waktu tersebut, semua amalan termasuk puasa yang dikerjakan akan lebih dicintai oleh Allah SWT.

Sebagaimana dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Abu Daud bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ

Artinya: “Tidak ada hari-hari yang amal saleh padanya lebih dicintai Allah dari hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama (Dzulhijjah)”, para sahabat bertanya: “Tidak juga jihad wahai Rasulullah?” Ia menjawab: “Tidak juga jihad, kecuali seorang yang keluar (berjihad) dengan harta dan jiwanya, kemudian tidak satu pun yang kembali.” (HR Tirmidzi, dan Abu Daud)

Tak hanya itu, umat Islam juga akan memperoleh keutamaan pada setiap hari saat menjalankan puasa Dzulhijjah. Merujuk pada situs resmi Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung, berikut uraian keutamaan puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah:

Pada hari ini, Allah SWT mengampuni Nabi Adam AS di Arafah. Oleh karena itu, siapa pun yang menjalankan puasa sunnah pada 1 Dzulhijjah akan diampuni dosa-dosanya.

Berpuasa pada hari ini pahalanya setara dengan beribadah dan berpuasa selama satu tahun tanpa melakukan maksiat. Pada hari yang sama pula terjadi peristiwa keluarnya Nabi Yunus AS dari perut ikan nun.

Tanggal 3 Dzulhijjah merupakan hari ketika Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakariya AS. Maka, orang yang berpuasa pada hari ini juga akan mendapatkan keutamaan dikabulkannya doa-doanya.

Peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 4 Dzulhijjah adalah dilahirkannya Nabi Isa AS ke dunia. Adapun keutamaan yang diperoleh bagi orang yang berpuasa pada tanggal ini akan diangkat kesusahannya dan kelak dikumpulkan bersama orang-orang mulia di hari kiamat.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Puasa pada hari kelima Dzulhijjah memberikan keutamaan berupa terbebas dari sifat munafik dan siksa kubur. Hari ini juga merupakan hari kelahiran Nabi Musa AS.

Orang yang berpuasa pada hari ini akan memperoleh pandangan penuh rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT. Selain itu, pada tanggal 6 Dzulhijjah pula Allah SWT membukakan pintu-pintu kebaikan bagi seluruh nabi.

Mulai tanggal 7 hingga 10 Dzulhijjah, pintu-pintu neraka dikunci. Orang yang berpuasa pada hari ke-7 akan dijauhkan dari 30 pintu kesulitan dan kemelaratan, serta dibukakan 30 pintu kemudahan baginya.

Puasa sunnah pada hari Tarwiyah memiliki keutamaan berupa penghapusan dosa-dosa yang dilakukan pada tahun sebelumnya.

Puasa Arafah memberikan banyak kemuliaan bagi yang menjalaninya, di antaranya:

Itulah ulasan mengenai niat puasa 10 hari sebelum Idul Adha serta keutamannya masing-masing. Semoga bermanfaat, ya!

Bacaan Niat Puasa 10 Hari Sebelum Idul Adha

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah

Bacaan Niat Puasa Arafah

Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025

Keutamaan Puasa 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

1. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-1

2. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-2

3. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-3

4. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-4

5. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-5

6. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-6

7. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-7

8. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-8 (Tarwiyah)

9. Keutamaan Puasa Dzulhijjah Hari ke-9 (Arafah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *