Nelayan Ditemukan Tewas Mengambang di Laut Pangkep Usai 3 Hari Hilang

Posted on

Nelayan pria berinisial Y alias Yudding (44) di Kabupaten , Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia usai 3 hari hilang. Mayat Yudding ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi penemuan sampannya.

“Kami menginformasikan bahwa nelayan yang hilang atas nama Yudding sudah ditemukan pagi ini dalam keadaan meninggal,” kata Kepala Desa Tampaang, Aspar kepada infoSulsel, Kamis (29/5/2025).

Korban ditemukan di sebelah timur Pulau Aloang, Desa Tampaang, Kecamatan Liukang Tangaya, Pangkep, Kamis (29/5) sekitar pukul 08.30 Wita. Mayat korban ditemukan warga yang sedang melakukan pencarian.

“Korban pertama kali ditemukan oleh 2 orang warga kami yang sedang melakukan pencarian,” ucapnya.

Kedua warga yang melihat korban kemudian menghubungi warga lain untuk melakukan evakuasi. Jenazah telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.

“Sudah dimakamkan. Tadi keluarganya mempercepat pemakaman karena kondisi jenazah korban yang sudah bengkak,” ujar Aspar.

Aspar menjelaskan, sedikitnya 60 kapal nelayan berbagai ukuran ikut melakukan pencarian terhadap korban. Aspar menduga korban meninggal setelah jatuh dari perahu.

“Kami menduga korban jatuh. Mesin sampannya mati dan bocor. Kemungkinan dia jatuh dan tenggelam,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Yudding pergi melaut di sekitar Pulau Kawassang, Desa Tampaang, Kecamatan Liukang Tangaya, Senin (26/5) sekitar pukul 09.00 Wita. Warga lalu menemukan sampan korban dalam keadaan kosong pada pukul 17.00 Wita.

“Sampannya ditemukan kemarin sore oleh warga. Ada juga ikan hasil tangkapannya, ujar Aspar saat dikonfirmasi, Selasa(27/5).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *