Motif Pria Nekat Bunuh Kanit Provos, Ternyata Salah Sasaran di Sultra

Posted on

Polisi mengungkap motif pria berinisial F (22) nekat membunuh Kanit Provos Polsek Ambuau Indah Aiptu (Anumerta) Fajar Iwu di , Sulawesi Tenggara (Sultra). Usut punya usut, polisi yang gugur ditikam tersebut ternyata korban salah sasaran.

“Penikaman yang dilakukan tersangka F ini salah sasaran, dan korbannya anggota kita,” kata Kapolres Buton AKBP Ali Rais Ndraha dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

Ali mengatakan pelaku sebenarnya memiliki dendam terhadap warga berinisial R yang merupakan pelaku penganiayaan dalam perkara berbeda. Saat polisi hendak menangkap R, pelaku F datang dan justru menikam Aiptu Fajar.

“Jadi ini persoalan balas dendam antara tersangka F dan saudara R yang terjadi di tempat joget,” ujarnya.

Kepada polisi, pelaku F mengaku saat itu hendak menikam ayah R. Namun, penikaman malah menyasar kepada Aiptu Fajar yang sedang bertugas hendak mengamankan R.

“Sebenarnya ayah dari saudara R yang mau ditikam tersangka F ini, tapi yang ditikam ternyata Aiptu Fajar, jadi salah sasaran,” ungkap Ali.

Ali mengatakan, pelaku F kini diperiksa di Polda Sultra atas kasus penikaman terhadap anggota polisi. Sementara R diamankan di Polres Buton untuk penanganan kasus yang berbeda.

“Proses hukum R tetap kita laksanakan di Polres Buton dan pelaku pembunuh anggota kita untuk penahanannya di Polda Sultra,” tuturnya.

Polisi juga menyita sebilah sajam yang digunakan pelaku menikam anggota polisi. Atas perbuatannya, pelaku F dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 dan/atau Pasal 355 ayat 2 subsider Pasal 354 ayat 2 subsider Pasal 353 ayat 3 subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP.

Sebelumnya diberitakan, Aiptu Fajar di Desa Karya Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Senin (13/4) sekitar pukul 01.50 Wita. Korban saat itu hendak mengamankan pelaku penganiayaan berinisial R.

Saat hendak menangkap R, tiba-tiba korban diserang oleh pria berinisial F menggunakan senjata tajam (sajam). Aiptu Fajar sempat dirawat di rumah sakit namun belakangan dilaporkan meninggal dunia.