Sejumlah anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), menangis histeris usai insiden bendera terbalik saat upacara peringatan HUT ke-80 RI. Momen tersebut terekam kamera yang kini beredar luas di media sosial.
Dalam potongan video yang dilihat infocom, Senin (18/8/2025), tampak anggota Paskibra pria menangis saat berjalan menuju ruangan tempat mereka berkumpul. Sambil menutup wajahnya menggunakan kedua tangan, anggota Paskibra itu berjalan lunglai.
Pada video lainnya, terlihat juga anggota Paskibra wanita menangis karena insiden tersebut. Remaja wanita itu tampak berusaha menguatkan diri sembari menyeka air matanya menggunakan tisu.
Bupati Mamasa Welem Sambolangi, kemudian berusaha menguatkan dan menyemangati seluruh anggota Paskibra Mamasa yang diliputi kesedihan. Dia meminta warga agar tidak saling mem-bully dan menyalahkan terkait insiden tersebut.
“Tidak boleh saling menyalahkan, tidak boleh ada yang disalahkan dan tidak boleh ada yang kita hakimi, karena satupun di antara kita tidak ada yang mau salah. Saya minta jangan ada yang di-bully dan jangan ada yang mem-bully,” kata Welem Sambolangi dalam video beredar.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mamasa yang juga Ketua Panitia HUT ke-80 RI di Mamasa, Welem mengatakan anggota Paskibra Mamasa sempat mengalami trauma. Namun saat upacara penurunan bendera mereka sudah tampil prima.
“Agak trauma (anggota Paskibraka). Dan sore mereka semua tampil sangat prima,” kata Welem kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (18/8).
Diberitakan sebelumnya, bendera merah putih terbalik saat akan dikibarkan pasukan pengibar bendera dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Mamasa. Insiden tersebut terjadi saat HUT ke-80 RI di Lapangan Kondosapata Mamasa, Kecamatan Mamasa, Minggu (17/8).