Mobil dinas Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman tabrakan dengan dengan mobil Toyota Rush di Jalan Poros Gowa-Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kecelakaan terjadi saat rombongan personel kepolisian dalam mobil itu hendak menuju lokasi tambang ilegal melakukan inspeksi mendadak.
“Jadi memang setelah terjadi kecelakaan tidak menyurutkan niat awal untuk melakukan penertiban,” ungkap Muhammad Aldy Sulaiman kepada wartawan, pada Selasa (20/5/2025).
Aldy menjelaskan, pihaknya sempat menyelesaikan perkara kecelakaan di lokasi. Setelah itu personel melanjutkan perjalanan menuju lokasi tambang galian C yang diduga ilegal.
“Jadi setelah menyelesaikan seluruhnya terkait peristiwa kecelakaan itu, kami bersama jajaran Kodim melakukan penertiban di galian C Bontonompo,” tuturnya.
Setelah tiba di lokasi, lokasi tambang galian C yang diduga ilegal ini sudah tidak beroperasi. Tim gabungan juga tidak menemukan adanya orang ataupun alat berat penambangan di TKP.
“Ketika di TKP ada beberapa titik yang patut diduga itu digunakan tempat tambang ilegal. Tetapi, pada saat tim Polres dan Kodim tiba, aktivitas tambang ilegal tidak ada,” kata Aldy.
Pihak kepolisian lalu melakukan interogasi terhadap warga sekitar lokasi tambang ilegal tersebut. Dari hasil interogasi, diketahui untuk tambang tersebut sudah berhenti beroperasi dalam beberapa hari.
“Berdasarkan informasi warga di sana bahwa aktivitas tambang ilegal itu memang dalam beberapa hari sudah berhenti,” ujar Aldy.
Tim gabungan juga melakukan pengecekan wilayah melalui pantauan udara pesawat drone. Dari pantauan ini, Aldy menyebut mendapati alat berat yang sedang tidak beroperasi tengah berada di luar batas wilayah batas Gowa.
“Kami gunakan drone untuk maping. Jarak dari TKP ke lokasi alat berat itu kurang lebih 1,5 km di wilayah Kabupaten Takalar dan itu tidak beroperasi juga,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, tabrakan atau adu banteng tersebut terjadi di Jalan Poros Gowa-Takalar, tepatnya di Kampung Tanetea, Desa Bontosunggu, Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, Senin (19/5) sekitar pukul 14.00 Wita. Kecelakaan terjadi diduga akibat pengemudi Rush berinisial AA (18) mengantuk.
“Iya, yang lawannya itu ngantuk, sempat tertidur dia (AA) bawa mobil. Jadi dia ini oleng ke jalur kanan, jalur sebelah jalurnya Kapolres,” ujar Kasat Lantas Polres Gowa Iptu Bahrul kepada infoSulsel, Senin (19/5).
Mobil dinas Kapolres saat itu bergerak dari arah Gowa ke Kabupaten Takalar sementara mobil Rush dari arah berlawanan. Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
“Tidak ada yang ke Rumah Sakit, tidak ada yang luka. Kerusakan mobil saja, materil,” ungkapnya.
