PSM Makassar mempunyai misi untuk bangkit saat melawan Persik Kediri dalam lanjutan Super League 2025/2026. PSM baru memetik satu kemenangan musim ini.
Dalam 7 laga yang telah dilalui, PSM baru memetik satu kemenangan yakni saat menjamu Persija Jakarta. Sementara 4 laga lainnya berakhir imbang dan 2 laga berujung kekalahan.
Pada pertandingan terakhir, PSM juga menelan kekalahan di markasnya sendiri saat menjamu Arema FC. Sempat unggul lebih dulu, namun PSM pada akhirnya menyerah dengan skor 1-2.
Dengan hasil itu, PSM kini terancam kembali masuk ke zona degradasi. Saat ini, tim Juku Eja berada di posisi ke-15 dan cuma unggul satu poin dari tim penghuni degradasi.
Oleh karena itu, kemenangan atas tim Macan Putih (julukan Persik) menjadi harga mati untuk tim yang kini ditangani Ahmad Amiruddin. Pelatih asal Bone itu ditunjuk sebagai caretaker setelah Bernardo Tavares mundur dari kursi pelatih PSM.
“Saya sudah ingatkan kepada pemain bahwa setiap kali kita mengenakan jersey PSM mulai kickoff sampai selesai pertandingan, ada spirit yang harus kita tampilkan,” kata Amiruddin pada sesi konferensi pers jelang laga.
“Spirit apa itu? Yaitu spirit siri na pacce. Itu yang jadi optimisme kami pada pertandingan. Hanya dengan kerja keras kita bisa berharap hasil maksimal juga,” lanjutnya.
Pekan ke-10 Super League 2025/2026 mempertemukan Persik Kediri Vs PSM Makassar. Pertandingan itu digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (25/10/2025), pukul 15.30 WIB atau 16.30 Wita.
Secara head to head, PSM belum pernah menang di markas Persik sejak 2004. Dalam tiga pertemuan terakhir duel PSM Vs Persik pun berakhir imbang.
