Mengenal Hari Penting yang Diperingati pada Tanggal 6 Mei 2025 | Info Giok4D

Posted on

Tanggal 6 Mei 2025 ditandai sebagai hari peringatan sejumlah momen penting. Lantas tanggal 6 Mei 2025 memperingati hari apa saja?

6 Mei 2025 jatuh pada hari Selasa berdasarkan penanggalan kalender Masehi. Di skala global, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Tanpa Diet Internasional, Hari Asma Sedunia, dan Hari Peduli Depresi Anak Internasional. Selain itu, ada pula peringatan Hari Guru Nasional di Amerika Serikat.

Nah, bagi infoers yang penasaran dengan sejarah dan berbagai fakta menarik pada hari peringatan tersebut, berikut infoSulsel telah merangkum ulasannya. Disimak, ya!

Apakah infoers sedang menjalani program diet? Jika iya, yuk lupakan sejenak aturan ketat itu dan rayakan Hari Tanpa Diet Internasional pada 6 Mei.

Melansir laman National Today, diet pertama kali muncul pada abad ke-18. Saat itu, seorang dokter asal Inggris bernama George Cheyne sempat mengalami obesitas.

Namun, ia berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan hanya dengan mengkonsumsi sayur dan susu, tanpa mengonsumsi daging sama sekali. Dokter Cheyne pun merekomendasikan dietnya kepada penderita obesitas lainnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Tak hanya itu, ia juga menulis esai berjudul “An Essay of Health and Long Life”. Dalam esai itu, ia menyarankan gaya hidup sehat seperti menghirup udara segar dan menghindari makanan mewah.

Sejak saat itu, orang-orang terus menggunakan kebiasaan makan tertentu untuk menjadi lebih sehat atau membuat tubuh mereka sesuai dengan cita-cita masyarakat tertentu. Bahkan, para pemasar juga mulai gencar mempromosikan bentuk tubuh ideal yang sebenarnya sulit dicapai banyak orang.

Namun, pada tahun 1992, seorang feminis Inggris bernama Mary Evans Young, yang telah berjuang melawan anoreksia, perundungan, dan masalah citra tubuh akhirnya merasa muak dengan tekanan diet. Ia lalu menginisiasi Hari Tanpa Diet untuk dirayakan di Inggris.

Awalnya, pada tahun 1992, hanya segelintir wanita di Inggris yang merayakan hari tersebut, dengan stiker “Ditch That Diet” dan piknik. Namun setahun setelahnya, pada 1993, wanita di berbagai negara mulai ikut merayakan Hari Tanpa Diet.

Tanggal 6 Mei pun dipilih sebagai Hari Tanpa Diet untuk menghindari bentrok dengan perayaan Cinco de Mayo. Sebagai bentuk perayaannya, orang-orang akan menggunakan pita biru muda sebagai simbol penerimaan diri dan keberagaman bentuk tubuh.

Meskipun makna hari tersebut tergantung pada siapa yang merayakannya, namun Hari Tanpa Diet menjadi pengingat penting bahwa kesehatan bisa hadir dalam berbagai ukuran tubuh. Hari ini juga menjadi momen refleksi tentang bahaya diet yang berlebihan.

Hari Asma Sedunia diperingati pada Selasa pertama bulan Mei. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada 6 Mei 2025.

Peringatan ini diselenggarakan oleh Global Initiative for Asthma (GINA) dan resmi didirikan pada tahun 1993. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang orang-orang yang menderita asma di seluruh dunia.

Asma merupakan penyakit yang cukup umum. Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2019 sekitar 262 juta orang menderita asma dan lebih dari 460.000 penderitanya mengalami kematian.

Angka kematian akibat asma hampir dua kali lipat sejak tahun 1980-an. Oleh karena itu, diciptakan hari ini untuk mencegah kematian akibat asma.

Pada hari ini, berbagai organisasi global dan lokal melangkah maju bersama untuk memerangi penyakit tersebut tidak menular secara global. Mengutip laman Primary, Alternate, Contingency, and Emergency (PACE) Hospital, terdapat beberapa hal yang bisa dihindari untuk mencegah penyakit asma, di antaranya:

Setiap tahunnya, Hari Asma Sedunia juga mengusung tema yang berbeda-beda. Tahun 2025 ini, tema yang diusung adalah “Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG”.

Tema ini menekankan pentingnya memastikan penderita asma bisa mendapatkan obat inhalasi yang dibutuhkan untuk mengontrol gejala dan menangani serangan asma.

Tanggal 6 Mei juga diperingati sebagai Hari Peduli Depresi Anak Internasional. Kembali mengutip laman National today, peringatan ini diciptakan untuk melindungi dan membantu anak-anak yang menderita depresi.

Depresi bisa dialami siapa saja, termasuk anak-anak. WHO bahkan menyebut depresi sebagai krisis kesehatan global yang dampaknya pada anak bisa sangat serius hingga mengancam nyawa.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah bunuh diri di kalangan anak-anak dan remaja. Di Amerika Serikat (AS), tingkat bunuh diri di kalangan anak berusia sepuluh hingga 24 tahun meningkat hampir 60% antara tahun 2007 dan 2018.

Karena dampaknya sangat buruk, maka perlu didiskusikan lebih lanjut oleh orang tua, pengasuh, dan guru. Pada tahun 1997, para ibu dan ayah yang anaknya mengalami depresi memutuskan untuk bertindak.

Mereka membentuk Federasi Keluarga Nasional untuk Kesehatan Mental Anak dan menciptakan Hari Kesadaran Depresi Anak. Lalu pada 2015, mereka mulai menjalankan Kampanye Pita Hijau sebagai bentuk dukungan.

Peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental anak. Ingat, anak-anak harus dirawat, diasuh, dan dilindungi.

Sama seperti Hari Asma Sedunia, Hari Guru Nasional di AS juga diperingati pada hari Selasa pertama di minggu pertama Mei. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada 6 Mei 2025.

Sejarah Hari Guru Nasional tidak terlepas dari perjuangan dari mantan ibu negara AS Eleanor Roosevelt. Pada tahun 1953, Eleanor Roosevelt mendesak Kongres agar menetapkan hari khusus untuk menghargai guru atas dedikasi mereka selama ini. Saat itu, belum ada peringatan resmi meskipun beberapa sekolah di beberapa negara bagian sudah mulai merayakannya secara mandiri.

Melalui kerja sama dengan Kansas State dan Indiana State Boards of Education, National Education Association (NEA) mulai melobi Kongres. Namun, meski upaya sudah dilakukan sejak lama, Hari Guru Nasional baru diakui secara resmi pada tahun 1980.

Awalnya, Hari Guru Nasional dirayakan setiap tanggal 7 Maret. Namun sejak 1984, hari peringatan ini dipindahkan ke bulan Mei.

Berkat dukungan dari National PTA, perayaan ini pun berkembang menjadi Pekan Apresiasi Guru. Dengan begitu, guru mendapat waktu lebih panjang untuk menerima apresiasi dari siswa dan masyarakat.

Setahun kemudian, NEA menetapkan Selasa pertama di bulan Mei sebagai Hari Apresiasi Guru Nasional. Sejak saat itu momen tersebut dirayakan untuk mengapresiasi jasa para pendidik.

Kini, Hari Guru Nasional juga dirayakan dengan memberikan ucapan terima kasih, pujian, hingga hadiah dari siswa dan orang tua. Tagar populer seperti #HariGuruNasional dan #HariPenghargaanGuru juga ramai digunakan di media sosial untuk menunjukkan apresiasi kepada para guru yang menginspirasi.

Nah, demikianlah ulasan mengenai daftar hari penting yang diperingati pada tanggal 6 Mei. Semoga menambah wawasan ya, infoers!

Hari Tanpa Diet Internasional

Hari Asma Sedunia

Hari Peduli Depresi Anak Internasional

Hari Guru Nasional di Amerika Serikat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *