Mayat Pria Lansia Diduga ODGJ di Parepare Ditemukan di Dalam Ruko

Posted on

Mayat pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Jong Jangie (70) ditemukan di dalam ruko di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat itu ditemukan dengan posisi terbaring beralaskan tripleks.

“Sosok mayat yang ditemukan ini berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan terlentang di dalam ruko. Dari keterangan saksi, mayat ini mengalami gangguan kejiwaan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto kepada infoSulsel, Kamis (12/6/2025).

Mayat itu ditemukan di sebuah ruko di Jalan Lahalede, Kelurahan Ujung Lare, Kecamatan Soreang pada Rabu (11/6/2025) sekitar pukul 19.30 Wita. Agus mengatakan, pihak keluarga menolak melakukan autopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Tidak ada (dugaan kekerasan). Katanya memang sakit. Keluarganya juga menolak untuk melakukan autopsi,” ungkap dia.

Agus menjelaskan, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pengasuhnya bernama Gerson. Saksi mengaku sempat memberikan makan dan obat kepada Jong sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Saat saksi hendak memberikan makanan kepada korban, saksi melihat korban menolak untuk diberi makan. Saksi melihat korban mengeluarkan keringat yang tidak seperti manusia normal pada umumnya,” jelasnya.

Selanjutnya, saksi menyimpan makanan di samping Jong. Kemudian saksi meninggalkan Jong lalu kembali ke tempat kerjanya.

“Saksi kemudian pergi ke tempat kerja saksi dikarenakan korban sudah tidak mau makan. Namun saksi tetap menyimpan makanan korban di samping korban,” ujar dia.

Agus melanjutkan, saksi kembali melihat Jong sekitar pukul 15.00 Wita. Saksi melihat Jong sedang terbaring dan menduga sudah tidak bernyawa.

“Namun pada saat saksi pulang kerja dia melihat korban dalam keadaan terlentang kaku,” katanya.

Polisi pun tiba di TKP bersama tim inafis Polres Parepare untuk melakukan pemeriksaan. Setelah itu Jong yang terbaring kaku dinyatakan meninggal dunia.

“Tim Polres melakukan pengecekan dan olah TKP yang mana di saat dilakukan pengecekan terhadap jenazah ditemukan jenazah dalam keadaan terlentang,” ungkap dia.

Mayat tersebut dibawa ke Makassar untuk dilakukan kremasi oleh keluarganya. Mayat itu dibawa menggunakan mobil ambulans yang datang dari Makassar.

“Kebetulan korban ini beragama Budha. Keluarganya membawa jenazah korban untuk dikremasi di Makassar,” pungkas dia.