Pelaku pencurian di rumah Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen berinisial MAH masih berusia 13 tahun atau di bawah umur. Pelaku membobol rumah Muhammad saat listrik sedang padam.
“Kejadian itu saat pemadaman listrik di Kelurahan Rum. Waktu itu memang ada Satpol PP yang berjaga, tapi kondisi gelap jadi tidak lihat. Sementara pelaku ini masuk lewat lorong di sebelah rumah yang sempit. Dari situ baru dia congkel jendela baru masuk di dalam rumah,” ujar Muhammad kepada infocom, Senin (1/12/2025).
Muhammad menuturkan, pelaku adalah residivis dengan kasus yang sama. Pelaku sempat ditangkap polisi lalu dibebaskan dengan alasan masih di bawah umur.
“Iya, pelaku ini pernah melakukan kasus yang sama, sudah berulang kali. Tapi dibebaskan karena alasan masih di bawah umur. Memang usianya masih di bawah umur. Tapi perbuatan pelaku ini sangat meresahkan masyarakat di lingkungan sini,” katanya.
Menurutnya, pelaku setiap beraksi kerap membawa senjata tajam. Benda tersebut diduga dipakai pelaku untuk mencongkel jendela atau pintu, seperti yang terjadi di kediamannya.
“Dia biasa bawa benda tajam saat beraksi. Untungnya malam itu pas kejadian anak saya tidak ada di dalam kamar,” katanya.
Muhammad berharap kasus ini bisa tetap diproses secara hukum. Dia meminta pelaku dibina melalui Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) agar tidak memengaruhi anak-anak lain ikut berbuat hal serupa.
“Saya berharap pelaku ini bisa dibina di lembaga pembinaan khusus anak. Kalau tidak, takutnya nanti dia pengaruhi anak-anak yang lain,” ujar Muhammad.
Dihubungi terpisah, Kapolresta Tidore Kepulauan AKBP Heru Budiharto mengatakan, saat ini pelaku tengah menjalani proses hukum. Nantinya, akan dilakukan penetapan tersangka hingga diserahkan ke LPKA di Kota Ternate.
“Proses hukum lanjut, betul (akan berlanjut ke penetapan tersangka hingga ditindaklanjuti ke LPKA),” imbuh Heru.
Sebelumnya diberitakan, rumah Muhammad Sinen di Kelurahan Rum, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan, disatroni maling pada Sabtu (29/11) sekitar pukul 01.30 WIT. Dalam kejadian itu, tujuh buah celengan milik anak wali kota bernama Wilda Magfirah (28) raib dibawa kabur.
“Disadari (ada pencurian) dan dilaporkan korban hari Minggu, 30 November 2025,” ujar Kapolresta Tidore Kepulauan AKBP Heru Budiharto kepada infocom, Senin (1/12).
