Malam Ini 1 Rajab, Simak Amalan Doa hingga Sholat Sunnah yang Dianjurkan!

Posted on

Malam ini, Selasa 20 Desember 2025 penanggalan Hijriah memasuki 1 Rajab 1447. Rajab merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam, umat Islam pun dianjurkan untuk mengisinya dengan memperbanyak ibadah dan amalan.

Ada banyak amalan yang dapat dilaksanakan umat Islam ketika memasuki bulan Rajab. Mulai membaca doa, sholat sunnah, dzikir, dan lainnya.

Tentunya amalan-amalan ini dikerjakan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbanyak pahala. Selain itu, memperbanyak ibadah di bulan ini juga untuk mempersiapkan diri secara spiritual menjelang datangnya bulan-bulan mulia berikutnya, seperti Syaban dan Ramadan.

Nah sebagai panduan infoers, berikut ini infoSulsel telah menyajikan informasi selengkapnya tentang amalan-amalan yang dianjurkan pada malam 1 Rajab, meliputi:

Yuk, cek dan amalkan!

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), tanggal 1 Rajab 1447 H bertepatan dengan Minggu, 21 Desember 2025. Dalam sistem penanggalan Hijriah, pergantian hari dimulai sejak waktu Maghrib.

Oleh karena itu, malam 1 Rajab 1447 H sudah dimulai sejak Sabtu malam, 20 Desember 2025. Sejak waktu tersebut, umat Islam dapat mulai mengamalkan berbagai ibadah dan amalan yang dianjurkan di malam 1 Rajab.

Malam 1 Rajab sendiri merupakan salah satu malam mulia. Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet, hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut:

Dari Salman al-Farisi RA dan Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Ada empat malam yang paling mulia: yaitu malam pertama bulan Rajab, malam nishfu Sya’ban (tengah bulan Sya’ban), malam Idul Fitri dan malam Idul Adha.”

Dengan kemuliaannya tersebut, malam 1 Rajab juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Mengutip buku Mengenal Nama Bulan dalam Kalender Hijriyah, hal ini dijelaskan dalam hadits berikut:

Rasulullah SAW bersabda, dari Abi Umamah: “Lima malam yang tidak ditolak oleh ALLAH SWT bagi siapaun yang memohon padanya: malam pertama dibulan Rajab, malam pertengahan dibulan Sya’ban, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, setiap Malam Jum’at.”

Melansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun karya Ustaz Abdukkah Faqih Ahmad Abdul Wahud, ketika memasuki bulan Rajab umat Islam disunnahkan untuk berdoa. Amalan ini diyakini telah menjadi kebiasaan para ulama salaf terdahulu, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah riwayat berikut:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا دَخَلَ رَجَبُ قَالَ اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Artinya: “Sesungguhnya, Nabi SAW apabila memasuki bulan Rajab, beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadhan.” (HR Bukhari)

Berikut adalah doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.

Arab Latin: Allaahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana, wa ballighnaa ramadhaana.

Artinya: “Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan.”

Selain membaca doa, melaksanakan sholat sunnah malam 1 Rajab juga menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dilaksanakan pada malam 1 Rajab. Umat Islam yang melaksanakan sholat pada malam 1 Rajab akan memperoleh ganjaran yang besar.

Hal ini dijelaskan dalam hadis riwayat Anak bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:

“Barang siapa shalat sunnah di malam bulan Rajab sesudah shalat Maghrib, setiap rakaat setelah al-Fatihah membaca surat al-Ikhlas, maka ia dan keluarga serta orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya akan dipelihara dari malapetaka dunia dan siksa akhirat.”

Sholat sunnah malam 1 Rajab sendiri dilaksanakan sebanyak 10 rakaat dengan 5 kali salam, setiap dua rakaat satu kali salam dengan niat sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى.

Arab Latin: Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

Arti: “Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

Setelah membaca al-Faatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlash 3 kali, dan surat al-Kaafiruun 3 kali pada rakaat kedua.

Setelah salam yang terakhir atau kelima, dianjurkan membaca doa berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيَّ لَا يَمُوْتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرِ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَالْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ.

Arab Latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun laa yamuutu biyadikal khairu, wahuwa ‘alaa kuli syai-in qadiir. Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita wala mu’thiya limaa mana’ta wala yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.

Arti: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak akan pernah mati. Di tangan-Nya segala kebaikan berada, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada pula yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi, dan tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.”

Amalan lainnya yang dapat dianjurkan pada malam 1 Rajab adalah memperbanyak dzikir. Amalan dzikir ini sebagai bentuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Adapun bacaan dzikir yang dapat diamalkan adalah:

سُبْحَانَ اللَّهِ الْحَيُّ الْقَيُّمِ

Arab Latin: Subhaanallaahil hayyul qayyuum.

Artinya: “Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.

Dzikir tersebut dibaca sebanyak 100 kali.

Pada bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk mengisi waktu dengan berbagai amalan, seperti membaca doa, melaksanakan sholat sunnah, serta memperbanyak dzikir dan istighfar karena bulan Rajab memiliki beberapa keistimewaan. Beberapa keistimewaan bulan Rajab antara lain:

Bulan Rajab menjadi waktu yang istimewa untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh keberkahan, rahmat, dan ampunan. Kehadiran bulan Rajab seolah menjadi penanda bahwa Ramadhan kian mendekat, sehingga umat Islam dianjurkan mulai mempersiapkan diri secara spiritual agar dapat menjalani Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

Sejumlah ulama menyebutkan bahwa bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri dibanding bulan lainnya, salah satunya sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang menyatakan bahwa terdapat lima malam di mana doa tidak tertolak, yaitu awal malam bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.

Rajab juga dikenal sebagai bulan Allah SWT, sebagaimana keterangan dalam sebuah hadits yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.”

Sebagai salah satu bulan haram, Rajab dimuliakan dan dilarang untuk diisi dengan perbuatan zalim maupun keburukan. Sebaliknya, umat Islam sangat dianjurkan memperbanyak ibadah dan amal saleh karena setiap kebaikan yang dilakukan diyakini mendatangkan pahala berlipat ganda. Bahkan, sebagian ulama menyebutkan bahwa pahala ibadah di bulan Rajab dapat dilipatgandakan hingga tujuh puluh kali.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda bahwa bulan Rajab termasuk bulan-bulan mulia dan hari-harinya dicatat di pintu langit keenam.

Itulah ulasan tentang malam 1 Rajab lengkap dengan amalan doa hingga sholat sunnah yang dianjurkan. Yuk, amalkan!

Tentang Malam 1 Rajab

Doa Masuk Malam 1 Rajab

Sholat Sunnah Malam 1 Rajab

Dzikir Malam 1 Rajab

Mengapa Dianjurkan Memperbanyak Amalan saat Bulan Rajab?

1. Gerbang Menuju Bulan Ramadhan

2. Bulan Dikabulkannya Doa

3. Dikenal sebagai Bulan Allah SWT

4. Bulan Penuh Keberkahan dan Pahala

5. Hari-Hari Rajab Tercatat di Langit