Mahasiswi Pascasarjana di Sulsel Melakukan Aborsi, Janin Dikubur di Pekarangan Rumah Pacar

Posted on

Mahasiswi pascasarjana inisial CI (23) melakukan aborsi dengan menggunakan jasa ASN puskesmas inisial SA (44) di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Janin hasil aborsi itu pun dikubur di pekarangan rumah pacarnya, ZU (29) yang telah diamankan polisi.

Janin bayi ditemukan di pekarangan belakang rumah pelaku di Jalan Tamalate 2, Kecamatan Rappocini, Makassar pada Senin (26/5). Temuan ini terungkap berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Untuk janin bayinya ditemukan di bagian belakang rumah terduga pelaku inisial ZU,” ujar Panit 1 Resmob Ditreskrimum Polda Sulsel, Ipda Dendi Eriyan kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Berdasarkan hasil interogasi, ZU mengakui menggugurkan anak hasil hubungan gelapnya dengan CI. Lokasi penemuan janin itu merupakan tempat ZU dan CI tinggal bersama.

“Inisial ZU, dia yang mengubur langsung. Dia pacar dari CI dan tinggal di rumah ini,” kata Dendi.

Dendi melanjutkan, kasus ini telah dilimpahkan ke Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Sulsel. Pihaknya telah mengamankan total 4 pelaku dan sejumlah barang bukti yang juga telah diserahkan ke Polda Sulsel.

“Proses penyelidikan kita serahkan ke Subdit 4 Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap pria berinisial SA di sebuah penginapan di Jalan Urip Sumoharjo Makassar pada Minggu (25/5). Oknum ASN yang bekerja di salah puskesmas Makassar itu membuka praktik aborsi ilegal.

Polisi turut mengamankan mahasiswi inisial CI selaku pemakai jasa dan wanita inisial RA selaku perantara. Dari hasil pengembangan, polisi kemudian menangkap pacar CI berinisial ZU.

“Jadi modusnya ini terduga pelaku inisial SA tersebut itu adalah dia melakukan praktek aborsi ini, dia yang mendatangi calon customer-nya, biasa di hotel begitu. Jadi hasil interogasi kami, dia satu kali untuk melaksanakan praktek ini Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta rupiah,” ungkap Dendi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *