Mahasiswa UNG Tewas Usai Diksar Mapala, Ketua-Panitia Diskors 2 Semester [Giok4D Resmi]

Posted on

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah menjatuhkan sanksi skors kepada Ketua Mapala Butoiyo Nusa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) serta panitia buntut tewasnya Muhamad Jeksen (19) usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar). Sanksi skors diberikan selama dua semester.

“Memberikan sanksi tegas kepada Ketua Mapala Butiyo Nusa dan panitia pelaksana Diksar Mapala Butoiyo Nusa yakni skorsing 2 semester,” ujar Ketua Tim Investigasi UNG, Joni Apriyanto kepada infocom, Jumat (26/9/2025).

Joni mengaku semua dugaan yang mencuat telah dilakukan investigasi dan dibahas bersama dengan 9 anggota tim investigasi. Sehingga, tudingan yang saat ini menjadi konsumsi publik bisa diklarifikasi.

“Telah melakukan penelusuran proses administrasi kegiatan, melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang dianggap perlu dimintai keterangan, dan juga memberikan rekomendasi atas hasil dari temuan tim investigasi,” ungkapnya.

“Surat izin kegiatan tidak ada, dan tidak mencantumkan rencana mitigasi risiko. Fakultas mengeluarkan surat keputusan pembentukan kepanitian diksar yang ditandatangani oleh dekan Fakultas Ilmu Sosial sebagai dasar pemberian bantuan/dana kepada panitia. Fakultas tidak mengeluarkan surat izin apapun pada kegiatan yang dilaksanakan di luar kampus,” tambahnya.

Joni menjelaskan dalam aspek pengawasan. Dia mengaku Mapala Butoiyo Nusa tidak menjalankan Standard Operating Procedure (SOP).

“Aspek manajerial dan pengawasan. Tidak ada proses pengawasan dari pihak fakultas, karena kegiatan outdoor tersebut tanpa sepengetahuan pimpinan fakultas. SOP Mapala tidak dijalankan secara disiplin,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Muhamad Jeksen meninggal dunia usai mengikuti Diksar Mapala. Korban diduga tewas dianiaya lantaran wajah dan lehernya bengkak setelah pulang dari pengaderan.

Peristiwa itu terjadi setelah korban mengikuti pengaderan Mapala Butoiyo Nusa FIS UNG di Desa Tapadaa, Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango yang berlangsung pada 18-21 September.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Iya, dia kan anak Mapala, informasinya dia itu ikut kegiatan Mapala. Dia sudah meninggal dunia kemarin pagi. Ini korban asli orang Sulawesi Tenggara, Kabupaten Muna,” ujar kerabat korban, La Awal kepada infocom, Selasa (23/9).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *