Sejumlah mahasiswa dari Aliansi BEM untuk Rakyat Gorontalo menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD Provinsi Gorontalo. Mereka menuntut agar Wahyudin Moridu dipecat sebagai wakil rakyat usai viral hendak merampok uang negara.
Pantauan infocom di kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (22/9/2025), massa mahasiswa mulai berdatangan sekitar pukul 14.00 Wita. Mereka langsung membakar ban bekas.
Massa mahasiswa kemudian bergantian menyampaikan tuntutannya melalui pengeras suara. Mereka menilai perilaku Wahyudin Moridu telah melanggar kode etik sebagai anggota DPRD.
“Kami dari aliansi BEM untuk Rakyat Gorontalo mendesak ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo dan ketua DPRD Provinsi Gorontalo merespons, memecat saudara Wahyudin Moridu karena mencederai nilai-nilai kode etik anggota DPRD,” kata Koordinator Aksi (Korlap) Lutfi Hardiansyah.
Dia menyoroti pernyataan Wahyudin Moridu dalam video viral tersebut. Menurutnya anggota DPRD seharusnya menjaga etika dan tutur kata.
“Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa dan hidup rakyat, dengan beraninya dia (Wahyudin Moridu) mengatakan di dalam video itu kita rampok saja uang negara, ini tidak mencerminkan sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo,” lanjutnya.
Diketahui, momen Wahyudin melontarkan pernyataan kontroversial itu saat mengemudikan mobil dalam perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Juni 2025. Namun video Wahyudin tersebut baru viral media sosial pada September 2025.
Dalam video beredar, tampak Wahyudin mengenakan kacamata saat mengemudikan mobil dengan maksud menuju Makassar. Seorang wanita berambut panjang tampak duduk di sampingnya.
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini. Kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin,” kata Wahyudin dalam video dikutip, Jumat (19/9).
Keduanya pun tertawa dalam mobil. Dalam video itu, Wahyudin terdengar mengaku sedang bersama wanita berstatus hubungan gelap alias hugel.
“Membawa hugel (hubungan gelap) langsung ke Makassar menggunakan uang negara. Siapa ji Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Nanti 2031 berhenti masih lama,” tambahnya.