Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar aksi demonstrasi dengan menutup ruas Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) malam ini. Aksi mahasiswa itu berujung bentrok dengan warga pengguna jalan.
“Iya (ricuh) tapi alhamdulillah aman. Ya antara pendemo dengan masyarakat pengguna jalan,” ujar Wakil Rektor III UNM Arifin Manggau kepada infoSulsel, Rabu (10/12/2025).
Mahasiswa melakukan demonstrasi di depan Menara Pinisi UNM, Jalan AP Pettarani, Rabu (10/12) sekitar pukul 19.30 Wita. Dalam aksinya, massa mahasiswa menutup ruas jalan hingga ribut dengan pengguna jalan.
“Saya di rumah lagi kurang fit. Anak-anak ji yang melaporkan,” kata Arifin.
Dia mengaku tidak tahu persis kelompok massa yang demo tersebut. Namun dia mendapat laporan bahwa aksi itu dikomandoi oleh mahasiswa Jurusan Sosiologi.
“Ini yang saya tidak tahu persis (massa) tapi menurut info, atas nama Syawal Jenlap-nya jurusan Sosiologi murni,” bebernya.
Arifin menuturkan massa mahasiswa awalnya sekitar 10 orang. Belakangan, massa bertambah banyak dengan mengenakan pakaian serba hitam dan memakai masker.
“Demo sekaitan HAM katanya, terus tutup jalan dan tidak menggunakan jas almamater. Pakaian hitam-hitam katanya pakai masker. Awalnya hanya sekitar 10 an tapi tidak tahu dari mana tiba-tiba banyak dengan kostum hitam-hitam semua,” jelasnya.
Beruntung, bentrok tersebut tidak berlangsung lama setelah polisi tiba di lokasi. Polisi langsung membubarkan massa dan warga.
“Ada polisi banyak, hanya untuk yang diamankan, kayaknya tidak ada karena tidak ada laporan dari anggotaku yang mengawal kejadian ini,” katanya.
Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar AKP Hamka membenarkan telah membubarkan massa demo. Namun tidak ada massa yang diamankan.
“Tidak ada (diamankan), kami hanya bubarkan,” katanya.
Hamka menyebut kericuhan tak berlangsung lama. Apalagi saat akan dibubarkan sudah tidak ada perlawanan lagi dari pengguna jalan.
“Tidak adaji perlawanan, orang (massa) yang dari Jalan Pendidikan ji melempar keluar dan nyalakan petasan,” katanya.
Sementara dalam video beredar, tampak bentrokan terjadi antara kelompok massa di Jalan AP Pettarani dengan massa di Jalan Pendidikan. Massa dari Jalan Pendidikan berulang kali meledakkan petasan.







