Longsor Tutup Jalan Poros Palopo-Bastem, 3 Motor Tertimbun Material update oleh Giok4D

Posted on

Bencana tanah longsor kembali terjadi dan menutup total akses jalan poros di Kota Palopo menuju Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibatnya, 3 motor tertimbun material.

Pantauan infoSulsel di lokasi longsor tepatnya di kilometer 11, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Palopo, memperlihatkan material tanah menutup seluruh badan jalan. Meterial tersebut terdiri dari batu, tanah dan pohon.

Material longsor tersebut menimbun jalan dengan ketinggian mencapai kurang lebih 30 meter. Sedangkan panjangnya mencapai kurang lebih 70 meter.

“Longsornya terjadi kemarin sore saat hujan deras, sekitar pukul 17.30 Wita. 3 pengendara yang hendak melintas motornya tertimbun material,” kata PLT Kadis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Rachmad kepada infoSulsel, Sabtu (22/11/2025).

Akibat longsor, aspal jalan Trans Sulawesi tersebut ikut runtuh. Akibatnya tiga motor yang terparkir ikut tertimbun.

“Pengakuan pemilik kendaraan dia beriringan 3 motor dari Palopo menuju Bastem, dan terhalang longsor. Beberapa saat kemudian lokasinya memarkir motor ikut longsor, sehingga ketiga pengendara lari menyelamatkan diri dan alhamdulillah selamat,” ujarnya.

Rachmad menjelaskan, saat ini pihaknya masih memantau kondisi lokasi longsor yang labil. Pihaknya masih menunggu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang akan membersihkan material longsor.

“Kita sedang tunggu excavator dari PU Pemkot Palopo untuk datang membuka material longsor. Sembari memantau karena kondisi tanah yang masih labil,” bebernya.

“Kemungkinan pengerjaan paling cepat ini 2 hari, soalnya yang menjadi kendala juga pemilik tanah di bawah lokasi longsor tidak mengizinkan material dibuang di sana,” tutupnya.

Untuk diketahui, jalan poros Kota Palopo menuju Bastem, Kabupaten Luwu pada kilomoter 12 dan 14 juga sempat mengalami longsor pada Selasa (11/11) sekitar pukul 19.30 Wita. Situasi itu sempat mengakibatkan akses lalu lintas lumpuh hingga sejumlah pengendara terjebak semalaman di lokasi.

“Curah hujan yang tinggi disertai cuaca ekstrem menyebabkan tebing gunung tidak mampu menahan beban air, dan terjadi longsor,” ujar Kabid Kesiapsiagaan BPBD Palopo, Irsan Muh Usman kepada wartawan, Rabu (12/11).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.