Longsor menutup Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Material longsor yang menutupi badan jalan mengakibatkan antrean kendaraan hingga 1 kilometer (km).
“Iya, ada longsor tanah dan batu-batu kecil dan besar menutupi sebagian jalan Trans Sulawesi. Antrean kendaraan kira-kira sekitar 1 kilometer,” ujar Kapolsek Kabila Bone Ipda Andi Rustan kepada infocom, Kamis (23/10/2025).
Longsor tepatnya terjadi di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, Kamis (23/10) sekitar pukul 10.00 Wita. Longsor diduga akibat tanah amblas karena hujan yang melanda wilayah tersebut.
“Ini kan akses utama jalan raya Jalan Trans Sulawesi penghubung antar kabupaten ada Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, semua pengendara lewat jalan ini,” tuturnya.
“Iya, penyebabnya karena hujan semalam dan mungkin tekstur tanahnya sampai terjadi longsor,” sambung Andi Rustan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Dia mengungkapkan jalan penghubung antara Provinsi Gorontalo-Sulawesi Utara itu sudah bisa dilalui kendaraan. Aparat Polsek Kabila Bone ikut turun membersihkan material longsor berupa tanah dan batu besar.
“Alhamdulillah barusan sudah bisa lewat kendaraan tapi kami dari Polsek Kabila Bone masih di sini membantu membersihkan material longsor dan memantau karena material tanah dan bebatuan sering jatuh. Alhamdulillah sudah ada alat berat ekskavator di sana sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor,” ungkapnya.
Dia mengimbau warga agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap longsor imbas cuaca yang tidak menentu. Hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya korban jika terjadi longsor susulan.
“Kami sudah memasang papan informasi di jalan itu karena rawan longsor jadi harus hati-hati. Imbauannya kita semua khusus warga dan pengendara sekitar melewati lokasi itu untuk tetap waspada dan berhati-hati,” pungkasnya.