Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin menegaskan pengisian jabatan di Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), bebas dari praktik transaksional. Appi memastikan hanya kompetensi yang menjadi pertimbangan.
“Jadi, selalu saya sampaikan bahwa insyaallah selama saya ada di sini tidak akan ada yang namanya transaksional dalam jabatan,” ujar Appi usai pelantikan pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) hasil lelang jabatan di Balai Kota Makassar, Selasa (9/9/2025).
Appi mengatakan pihaknya akan menutup ruang bagi oknum-oknum yang ingin bermain dalam proses pengisian jabatan. Dia menilai hal itu hanya akan merugikan orang-orang yang sebenarnya punya kompetensi.
“Dan akan memastikan bahwa tidak boleh ada oknum-oknum yang datang bermain-main dalam plotting atau pengisian jabatan-jabatan yang ada di Pemkot Makassar,” katanya.
“Kasihanlah orang-orang yang tidak mampu melakukan itu, padahal mereka punya kompetensi yang baik untuk menduduki jabatan itu,” sambungnya.
Sementara itu, mengenai pelantikan pejabat eselon II, Appi menyebut pengisian jabatan dilakukan sesuai aturan. Dia menegaskan tidak mungkin ada pelantikan jika aturan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak terpenuhi.
“Logikanya simpel menurut saya. Nggak mungkin kita lakukan ini kalau seluruh aturan-aturan itu tidak terpenuhi,” sebutnya.
Menurut Appi, pelantikan pejabat eselon II digelar cepat agar pejabat segera bisa bekerja. Dia ingin konsolidasi di OPD masing-masing tidak tertunda.
“Maksudnya kalau bisa cepat kenapa harus ditunda-tunda. Kita memaksimalkan waktu untuk supaya bisa cepat berkonsolidasi di tempat baru masing-masing,” tuturnya.
Lebih lanjut, Appi juga memastikan akan ada pengisian jabatan eselon III dan IV dalam waktu dekat. Sebab, banyak jabatan sekretaris yang kosong setelah pejabatnya promosi jadi kepala OPD.
“Secepatnya. Karena kita nggak mau lagi kosong. Harus cepat lagi terisi supaya putaran itu sudah bisa maksimal,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin melantik 9 pejabat eselon II atau JPTP hasil lelang jabatan. Mereka yang dilantik mayoritas sebelumnya ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) pada organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing.
Pelantikan berlangsung di Aula Sipakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (9/9). Pelantikan ini berdasarkan surat keputusan (SK) Wali Kota Makassar nomor 800.1.3.3.14.1-2025 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam JPTP di lingkungan Pemkot Makassar.