Seorang wanita lansia berusia 60 tahun di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpaksa ditandu 2 kilometer sebelum dijemput mobil dan dibawa ke RSUD Massenrempulu. Akses jalan yang tidak bisa dilalui saat hujan membuat pasien harus ditandu.
“Jadi itu yang ditandu perempuan sakit karena sudah terjatuh begitu. Umur 60-an usianya,” kata Camat Enrekang Syafaruddin Rasyid kepada infoSulsel, Senin (30/6/2026).
Insiden lansia ditandu tersebut terjadi di Desa Tungka, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang pada Sabtu (28/6). Pasien ditandu sarung dengan berjalan kaki ke tepi jalan, termasuk melalui jembatan kayu.
“Itu sebenarnya warga tandu dengan cara memotong jalan. Jalan rusaknya sekitar 2 km (ditandu),” bebernya.
Syafaruddin memaparkan jalan di lokasi pasien ditandu ada yang sudah diaspal. Hanya saja warga memilih opsi jalan yang lebih dekat atau memotong jalan.
“Kalau dia memotong lewat jembatan gantung memang tidak bisa lewat mobil. Harus memutar dulu,” jelasnya.
Ia menegaskan warga mengambil jalan memotong dengan melalui jalan rusak dan jembatan kecil sebab ingin cepat sampai. Di ujung jembatan jalanan sudah dapat dilalui untuk membawa pasien ke rumah sakit.
“Kalau memotong jalan itu cuman sekitar 5 menit sampai ke ujung jembatan. Kalau memutar itu lebih lama bisa 15 sampai 30 menit,” terangnya.
“Itu kan yang ditandu habis jatuh. Jadi keluarga mau cepat-cepat tangani dan bawa ke rumah sakit. Kalau memutar agak lama lagi,” tambahnya.