Lafadz Takbir Idul Adha Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Posted on

Umat muslim sebentar lagi akan merayakan Lebaran Idul Adha 1446 H. Salah satu amalan yang dapat dikerjakan untuk menyambut Hari Raya Kurban adalah melantunkan takbir.

Mengutip buku “Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet” oleh Ibnu Watiniyah, amalan sunnah ini didasarkan pada firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 2 berikut ini:

وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَيْكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS al-Baqarah [2]: 185)

Berikut bacaan takbir Idul Adha yang dapat infoers jadikan panduan. Dicatat, yuk!

Mengutip buku Fikih Ibadah Madzhab Syafi’i oleh A R Shohibul Ulum, takbir dalam sholat Idul Adha hukumnya sunnah. Sebagaimana dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَّعْدُودَاتٍ

Artinya: “Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang.” (Al-Baqarah: 203)

Berikut bacaan takbiran Idul Adha:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Artinya: “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.”

Atau juga bisa ditambahkan dengan dzikir kepada Allah berikut ini:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلهِ الْحَمْدُ

Arab Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Artinya: “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan segala puji bagi Allah.”

Kata Asy-Syafi’i dalam kitabnya Al-Umm, “Aku suka menambahkan takbir dengan bacaan”:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا لا إله إلا الله وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدين ولو كره الكافِرُونَ، لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Allahu Akbar kabiran, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashilan, la ilaha illallah, wala na’budu illa iyyahu mukhlishina lahuddina walau kariha al-kafirun. La ilaha illallah wahdah, shadaqa wadah, wa nashara ‘abdah, wa hazama al-ahzab wahdah, la ilaha illallah.

Artinya: “Allah Mahabesar, dan segala puji bagi Allah. Mahasuci Allah di waktu pagi dan sore hari. Kami tidak menyembah kecuali hanya kepada-Nya dengan memurnikan beragama karena-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak suka. Tidak ada tuhan selain Allah semata yang membuktikan janji-Nya, yang menolong hamba-Nya, dan yang mengalahkan sekutu sendirian. Tidak ada tuhan selain Allah.”

Takbiran Idul Adha ini dilantunkan mulai saat pagi hari Arafah hingga terbenamnya matahari terakhir di hari-hari tasyrik. Hal ini berlaku bagi orang yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Sementara bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji, maka ia bertakbir mulai waktu zuhur hari kurban setelah ia tahallul hingga pagi terakhir hari-hari tasyrik. Berdasarkan keputusan sidang penetapan awal Dzulhijjah 1446 H oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Dzulhijjah ditetapkan jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dengan begitu, Hari Arafah diperingati pada Kamis, 5 Juni 2025, dan rangkaian Hari Tasyrik akan berakhir pada Senin, 9 Juni 2025. Takbiran Idul Adha pun bisa mulai dilaksanakan sejak pagi hari Kamis, 5 Juni 2025, hingga Senin sore, 9 Juni 2025.

Sebagai informasi, Hari Arafah merupakan tanggal 9 Dzulhijjah. Sedangkan Hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Berdasarkan kitab Fathul Qarib, membaca takbiran saat Hari Raya Idul Adha memiliki keutamaan besar. Salah satunya menjadi sebab diampuninya dosa-dosa.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW berikut:

اكثروا من التكبير ليلة العيدين فانهم يهدم الذنوب هدما

Artinya: “Perbanyaklah membaca takbiran pada malam hari raya (fitri dan adha) karena hal dapat melebur dosa-dosa.” (HR. Ahmad)

Demikianlah ulasan mengenai lafadz takbir Idul Adha sesuai sunnah lengkap Arab, Latin, dan terjemahannya. Selamat Hari raya Idul Adha 1446 H, ya!

Lafadz Takbir Idul Adha

Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Pendek

Bacaan Takbiran Idul Adha Versi Panjang

Waktu Membaca Takbiran Idul Adha

Keutamaan Takbiran Idul Adha