Kumpulan Wirid dan Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap Tata Cara Membacanya - Giok4D

Posted on

Pelaksanaan sholat Tahajud sebaiknya dilengkapi dengan lantunan wirid atau dzikir untuk memuji dan mengagungkan Allah SWT. Wirid dan doa setelah sholat Tahajud ini merupakan bentuk penghambaan kepada Allah SWT.

Lantas, bagaimana bacaan wirid setelah sholat Tahajud yang bisa diamalkan?

Bacaan wirid setelah sholat Tahajud mencakup dzikir, tasbih, tahmid, tahlil, hingga mengirimkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian dilanjutkan dengan doa untuk memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT.

Nah, berikut bacaan urutan wirid setelah sholat Tahajud lengkap dengan doanya. Yuk, amalkan!

Menyadur buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah oleh Ibnu Watiniyah dan buku Keutamaan dan Keistimewaan Sholat Tahajud, Hajat, Istikharah dan Dhuha oleh Ubaid Ibnu Abdillah, berikut rangkaian dan urutan bacaan wirid setelah sholat Tahajud dan tata cara membacanya:

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Bacaan ini dapat diamalkan sebanyak 7, 11, 41, atau 100 kali sesuai kemampuan. Ini bacaannya:

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Arab Latin: Lâ ilaha illâ anta subhânaka innî kuntu minadzh dzhâlimîn.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, ya Allah, sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang yang menganiaya diri sendiri (selalu berbuat dosa).”

Setelahnya bisa membaca zikir ini sebanyak 7, 11, atau 41 kali. Berikut lafalnya:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Arab Latin: Lâ ilaha illallahu wahdahu lâ syarîka lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa ‘alâ kulli syaiʻin qadır.

Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Sendirian dan tidak punya sekutu. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia menghidupkan dan mematikan. Di tangan-Nya ada kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”

Sama seperti bacaan sebelumnya, zikir di bawah ini bisa dibaca 7, 11, atau 41 kali. Berikut bacaannya lengkap Arab, Latin, dan artinya:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Arab Latin: Subhanallahi wal hamdu lillâhi wa lâ ilaha illallâhu wallâhu akbar, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Mahasuci Allah. Segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan yang pantas dan berhak disembah selain Allah. Tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah.”

Wirid yang juga bisa diamalkan setelah sholat Tahajud adalah bacaan istighfar sebanyak 100 kali sebagai berikut:

(100x) اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Arab Latin: Astaghfirullahal ‘adhiimi wa-atuubu ilaihi

Artinya: “Kami memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan kami juga bertaubat kepadaNya.”

Ada pula bacaan istighfar yang lebih lengkap seperti yang dibaca Rasulullah SAW, seperti berikut:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab Latin: Allahumma Anta Robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wawa’dika mastatho’tu, audzubika min syarri ma shona’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuuba illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”

Umat muslim juga dapat mengirimkan selawat kepada Rasulullah SAW, berikut:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Arab Latin: Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidinaa Muhammad Wa’alaa Aali Sayyidinaa Muhammadin.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

Kemudian berkirim fatihah (tawassul) kepada:

Berikutnya, bisa membaca beberapa Asmaul Husna 140 kali seperti:

يا لطيفُ يا مُعِزُّ يا حميدُ يا جليلُ

Arab Latin: Yaa lathiifu-yaa muizzu-yaa hamiidu-ya jaliilu

Artinya: “Wahai Dzat yang memberi kelembutan, Wahai Dzat yang memberi kemuliaan, Wahai Dzat yang Maha Terpuji, Wahai Dzat yang mempunyai kebesaran.”

Jika sudah membaca wirid di atas, umat muslim bisa berdoa dan memanjatkan semua hajat dan keinginan kepada Allah SWT. Niscaya dengan amalan ini, segala keinginan yang dipanjatkan akan terkabul.

Dinukil dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah, berdoa setelah sholat Tahajud niscaya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Terlebih jika dikerjakan pada sepertiga malam terakhir yang merupakan waktu paling mustajab untuk berdoa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِيْنَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الْآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُوْنِي فَأَسْتَجِيْبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْيَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman, “Siapa saja yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Siapa saja yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan siapa saja yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.” (HR al-Bukhari)

Berikut bacaan doa setelah sholat Tahajud yang bisa dipanjatkan:

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيْمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ انْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا.

Arab Latin: Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fihinna. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaʻuka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannâru haqqun, wan nabiyyûna haqqun, wa muhammadun shallallahu ‘alaihi wasallama haqqun was saatu haqqun. Allâhumma laka aslamtu, wa bika âmantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khâshamtu, wa ilaika hâkamtu, faghfirli mâ qaddamtu, wa mâ akh-khartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minni. Antal muqaddimu, wa antal mu’akh-khiru, lâ ilaha illâ anta, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâh. Rabbi adkhilnî mudkhala shidqin wa’akhrijnî mukhraja shidqin waj’al lî min ladunka sulthânan nashîrâ.

Artinya: “Ya Allah, milik-Mulah segala puji. Engkaulah Penegak dan Pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah Penguasa (Raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mulah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mulah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad Saw. itu benar, dan Hari Kiamat itu benar (ada). Ya Allah, hanya kepada-Mulah aku berserah diri, hanya kepada-Mulah aku beriman, hanya kepada-Mulah aku bertawakal hanya kepada-Mulah aku kembali, hanya dehgan-Mulah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mulah aku berhukum. Oleh karena itu, ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. Tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Tuhanku, masukkanlah aku melalui tempat yang benar, dan keluarkanlah aku melalui tempat keluar yang benar pula. Dan jadikanlah bagiku dari sisi-Mu penguasa yang menolong.”

Bisa juga membaca doa versi lebih pendek berikut dikutip dari Keutamaan dan Keistimewaan Sholat Tahajud, Hajat, Istikharah dan Dhuha:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Arab Latin: Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa’dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ’atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a’lantu, wa mâ anta a’lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Arab Latin: Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa ‘adzaaban naar.

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”

Itulah bacaan wirid setelah sholat Tahajud lengkap dengan doanya. Jangan lupa diamalkan!

Bacaan Wirid setelah Sholat Tahajud

1. Doa Nabi Yunus

2. Zikir Tahlil

3. Zikir Tasbih, Tahmid, Tahlil, dan Takbir

4. Istighfar 100 Kali

5. Selawat Nabi Muhammad SAW 100 Kali

6. Membaca Beberapa Asmaul Husna 140 Kali

Bacaan Doa setelah Sholat Tahajud

1. Bacaan Doa setelah Sholat Tahajud #1

2. Bacaan Doa setelah Sholat Tahajud #2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *