Kumpulan Doa Bangun Tidur Arab-Latin dan Artinya, Lengkap Sunnah Nabi SAW

Posted on

Membaca doa bangun tidur merupakan kebiasaan baik yang dianjurkan untuk memulai hari. Dengan berdoa, umat muslim dapat mengingat bahwa setiap pagi adalah kesempatan baru yang diberikan Allah SWT.

Doa bangun tidur berisi ungkapan syukur atas nikmat dan kesempatan hidup yang masih diberikan oleh Sang Pencipta. Selain doa, terdapat pula amalan lainnya ketika bangun tidur yang diajarkan Rasulullah SAW.

Nah, berikut kumpulan doa bangun tidur dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya lengkap amalan sunnah Nabi SAW. Yuk, amalkan!

Ketika bangun tidur di pagi hari, umat muslim dapat mengucap syukur dengan membaca doa berikut dikutip dari buku Kumpulan Do’a Sehari-hari oleh Kementerian Agama RI:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورِ

Arab Latin: Alhamdu lillaahil-ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa-ilayhin-nushuuru.

Artinya: “Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali”

Sering kali, seseorang bangun dari tidur secara tiba-tiba karena terkejut, baik siang maupun malam hari. Umat muslim dapat membaca doa jika terjadi kondisi tersebut.

Berikut bacaan doanya:

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُونَ

Arab Latin: A’uudzu bikalimaatillaahit-taammaati min ghadlabihi wa min syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisy-syayaathiini wa an yahdhuruun.

Artinya: Aku berlindung dengan kalimah Allah yang sempurna dari kemarahan Allah dari kejahatan hamba-hamba-Nya dan dari gangguan setan dan dari kehadiran mereka (HR. Abu Daud dan Tir-middzi).

Setelah bangun tidur, umat muslim dapat duduk sejenak sambil berdoa sebelum memulai aktivitas. Berikut bacaan doa ketika duduk setelah tidur:

لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْمًا وَلَا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابِ

Arab Latin: Lā ilāha illā anta subḥānaka, Allāhumma zidnī ‘ilman wa lā tuzig qalbī ba’da idh hadaytanī wa hab lī min ladunka raḥmatan innaka anta al-Wahhāb.

Artinya: Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau ya Allah, aku minta ampun kepada-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahlah ilmuku dan janganlah Engkau gelincirkan hatiku setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku, dan karuniakanlah rahmat untuk-ku daripada-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang maha Memberi. (HR. Abu Daud).

Jika mengalami mimpi baik ketika tidur, maka setelah bangun dapat membaca doa sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Berikut doanya:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي قَطْلَ الْحَاجَتِ

Arab Latin: Al-ḥamdu lillāhi alladzī qaḍā ḥājati.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku”

Apabila mengalami mimpi buruk, umat muslim bisa berdoa dengan meminta perlindungan. Bacaan doanya sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيِّئَاتِ الْأَحْلامِ

Arab Latin: Allāhumma innī a’ūdzu bika min ‘amali asy-syayṭāni wa sayyi’āti al-aḥlām.

Artinya: “Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk”

Rasulullah SAW mencontohkan amalan-amalan yang dilakukan setelah bangun tidur. Berikut rinciannya sebagaimana dikutip dari buku Sunnah dan Zikir Harian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam oleh Dr Abdullah bin Hamod Al-Forih:

Nabi SAW menggosok gigi dengan siwak setelah bangun tidur sebagaimana diriwayatkan Hufaidzah RA bahwa:

“Setiap kali Nabi -Shallallahu Alaihi wa Sallam- bangkit dari tidurnya, beliau selalu membersihkan mulutnya dengan siwak.” (HR. Bukhari no.245, Muslim no.255)

Ketika bangun tidur, Nabi SAW membaca zikir dan doa. Adapun doa yang dibacakan sebagaimana doa yang telah dipaparkan di atas.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa Hudzaifah berkata:

“Setiap kali Nabi -Shallallahu Alaihi wa Sallam hendak beranjak tidur, beliau selalu mengucapkan, ‘bismikallahumma amutu wa ahya (dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati).’ Lalu jika beliau bangun dari tidurnya, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillahil-ladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin-nusyur (segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali setelah mati, dan kepada-Nya lah kami kembali).'” (HR. Bukhari no.6324, Muslim no.2711 melalui riwayat Al-Barra)

Selanjutnya, Rasulullah akan menyeka wajahnya dengan kedua tangan untuk menghilangkan rasa kantuk. Nabi SAW juga mengusap matanya untuk menghilangkan bekas-bekas tidur.

Setelahnya, Nabi SAW akan memandang ke arah langit terbuka. Diriwayatkan Imam Muslim bahwa Nabi SAW keluar rumah dan melihat ke atas langit di penghujung malam.

Ketika Rasulullah bangun dan memandang ke arah langit, beliau membaca surat Al-Imran. Ibnu Abbas meriwayatkan, dia melihat bahwa Nabi Muhammad membaca 10 ayat terakhir surat Al-Imran ketika bangun tidur.

Diriwayatkan Imam Bukhari:

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bangun dari tidurnya dan langsung duduk seraya mengusap wajah beliau dari sisa rasa kantuknya dengan tangan. Kemudian beliau membaca sepuluh ayat terakhir surah Ali Imran. (HR.Bukhari no.183, Muslim no.763)

Abu Hurairah mengatakan Nabi SAW membasuh tangannya sebanyak tiga kali setelah bangun tidur. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim dan Bukhari bahwa:

“Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah ia memasukkan tangannya secara langsung ke dalam bejana air hingga ia membasuh tangannya itu sebanyak tiga kali. Karena ia tidak menyadari ke manakah tangannya berlabuh saat ia sedang tidur.” (HR. Bukhari no.162, Muslim no.278)

Selanjutnya, Rasulullah membasuh bagian dalam hidungnya dengan air sebanyak tiga kali. Sebab, di bagian dalam hidung tersebutlah setan telah menginap.

Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka hendaknya ia membasahi hidungnya dengan air sebanyak tiga kali. Karena syaitan telah menginap di dalam hidungnya selama ia tidur.” (HR. Bukhari no.3295, Muslim no.238)

Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Nabi SAW berwudhu setelah bangun dari tidurnya untuk melaksanakan salat.

Demikianlah kumpulan doa bangun tidur lengkap Arab, Latin, dan artinya serta amalan yang dianjurkan Rasulullah. Jangan lupa diamalkan,ya!

Doa Bangun Tidur

Doa Terkejut Bangun dari Tidur

Doa Duduk Setelah Tidur

Doa Ketika Mimpi Baik

Doa Ketika Mimpi Buruk

Amalan Sunnah Setelah Bangun Tidur

1. Menggosok Gigi dengan Siwak

2. Membaca Zikir dan Doa

3. Menyeka Wajah

4. Memandang ke Arah Langit

5. Membaca 10 Ayat Terakhir Al-Imran

6. Membasuh Tangan Tiga Kali

7. Membasahi Hidung Tiga Kali

8. Berwudhu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *