KKB Pimpinan Egianus Kogoya Kelola Kebun Ganja di Yahukimo demi Beli Senpi

Posted on

Satgas Operasi Damai Cartenz mengungkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya memiliki kebun ganja di , Papua Pegunungan. Hasil kebun yang dikelola itu dijual untuk membiayai aksi teror kelompoknya termasuk untuk membeli senjata api.

Temuan itu terungkap dari temuan handphone (HP) yang diduga milik Egianus Kogoya saat mengevakuasi mayat anggota KKB bernama Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge yang tewas ditembak di Jayawijaya, beberapa waktu lalu. Hasil pemeriksaan ponsel tersebut, ditemukan dokumentasi kebun ganja di Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo.

“Selain sebagai pemimpin kelompok KKB, Egianus Kogoya juga terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja untuk mendanai kelompok kriminal bersenjata serta pembelian persenjataan yang dimiliki oleh KKB,” ungkap Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (12/6/2025).

Faizal mengatakan, pihaknya turut mengamankan barang bukti berupa 2 ons ganja yang diduga milik Egianus Kogoya. Barang bukti ditemukan saat aparat menyisir lokasi mayat Pionus Gwijangge ditemukan.

“Berdasarkan hasil uji oleh Laboratorium Forensik Polda Papua, diketahui dengan barang bukti 1 bungkus, 1 plastik klip besar yang berisikan daun, biji dan batang Kering dengan berat netto 216,59 gram dengan pemilik atau tersangka Pionus Gwijangge alias Perampok Gwijangge,” tuturnya.

Di lokasi penemuan barang bukti, juga menemukan amunisi, tepatnya di Kampung Maima, Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya. Dari hasil pemeriksaan, diketahui jumlah amunisi yang ditemukan sebanyak 25 butir kaliber 9 mm.

Faizal menyebut, Pionus Gwijangge yang merupakan anak buah Egianus Kogoya itu tewas setelah mengalami luka tembak di bagian dada kanan, kemudian jatuh ke jurang dan tewas. Jenazah pelaku sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Wamena menggunakan ambulans, kemudian dibawa ke Sinakma menuju Kompleks Woken di Kampung Sapalek, Distrik Papua,” ujar Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat Papua, khususnya di Jayawijaya, untuk tetap tenang. Dia meminta warga mempercayakan penanganan keamanan sepenuhnya kepada aparat.

“Hingga kini, patroli terus ditingkatkan guna menekan pergerakan KKB serta mencegah aktivitas ilegal lainnya, termasuk peredaran narkotika,” jelas Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, Pionus Gwijangge tewas dalam kontak tembak dengan aparat di Kampung Pugima, Distrik Welalelama, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan pada Senin (9/6) sekitar pukul 18.36 WIT. Pemimpin KKB wilayah Nduga itu merupakan keponakan Egianus Kogoya.