Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah dengan menembak mati penjaga kios bernama Joni Hendra di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Pelaku diketahui bernama Yonal Kobogah yang merupakan anak buah KKB Apen Kobogau.
KKB awalnya melancarkan serangan di Bandara Birolarai, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Rabu (23/7) sekitar pukul 11.32 WIT. Penyerangan ini diduga dipicu aksi balas dendam setelah pimpinan KKB, Enos Tipagau yang tewas ditembak aparat.
Enos Tipagau tercatat sebagai Komandan Operasi KKB Kodap VIII di wilayah Dusun Tigindoga. Enos tewas dalam kontak tembak dengan aparat di Kampung Baitapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu (5/7) sekitar pukul 07.14 WIT.
“Telah terjadi kontak tembak yang menyebabkan Enos Tipagau tewas,” ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).
Enos Tipagau merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire kemudian kembali bergabung dengan jaringan KKB di Intan Jaya. Pentolan KKB itu sudah terlibat dalam sejumlah aksi kriminal sejak 2021.
“Enos Tipagau diketahui merupakan narapidana yang divonis tiga tahun penjara, namun melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nabire,” jelasnya.
Setelah hampir tiga pekan kematian pimpinan KKB itu, anak buah Enos Tipagau kemudian melancarkan serangan balasan di Bandara Birolarai. Mereka melepaskan empat kali tembakan ke arah bandara.
“Tembakan dilepaskan sebanyak empat kali dari arah terminal lama bandara yang sudah tidak lagi difungsikan,” kata Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Kamis (24/7).
Faizal menegaskan, anggota KKB melancarkan serangan saat aparat TNI dan Polri melakukan pengamanan di sekitar bandara. Pihaknya mengidentifikasi ada 2 anggota KKB yang melakukan penembakan.
“Dua pelaku yang diduga anggota KKB berhasil melarikan diri ke arah Kali Wabu dan masuk ke kawasan hutan. Keduanya diketahui membawa senjata api pendek jenis pistol,” jelasnya.
Terbaru, KKB menembak mati penjaga kios Joni Hendra di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Jumat (25/7) sekitar pukul 13.40 WIT. Saat itu, korban sedang melayani warga yang membeli pinang.
“Peristiwa terjadi saat korban sedang melayani pembeli pinang,” kata Brigjen Faizal kepada wartawan, Jumat (25/7).
Faizal mengatakan pelaku menembak korban menggunakan senjata api laras pendek dari jarak sekitar tujuh meter. Setelah menembak korban, pelaku lari ke perbukitan di atas Kampung Wandoga.
“Tanpa peringatan, pelaku yang diidentifikasi sebagai Yonial Kobogah, mendekati kios dengan jarak sekitar tujuh meter dan langsung menembakkan senjata api laras pendek ke arah korban,” terangnya.
Faizal mengungkapkan bahwa korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bilorai. Namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak yang dideritanya.
“Lima belas menit setelah kejadian, Satgas Operasi Damai Cartenz langsung merespons dan mengamankan lokasi kejadian sekaligus melaksanakan upaya pengejaran terhadap pelaku,” bebernya.
Lanjut Faizal, pelaku merupakan bagian dari KKB pimpinan Apen Kobogau yang sebelumnya juga diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan di Bandara Bilorai Sugapa.
“Pelaku teridentifikasi bernama Yonial Kobogah, anggota KKB pimpinan Apen Kobogau,” imbuhnya.
Faizal memastikan pelaku penembakan sedang dalam pengejaran. Pihaknya tidak mentolerir aksi kekerasan terhadap warga sipil.
“Kita tidak akan memberikan ruang bagi kelompok bersenjata yang terus melakukan kekerasan terhadap warga sipil. Kami mengecam keras aksi penembakan ini,” tambahnya.
