Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) memastikan akan mengundurkan diri dari jabatannya usai ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) direktur utama (dirut) Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya. ARA sudah mempersiapkan surat pengunduran dirinya yang dikirimkan hari ini.
“Suratnya sudah saya siapkan, hari ini juga saya sampaikan ke DPD Demokrat Sulsel dan DPP,” ujar ARA kepada infoSulsel, Selasa (22/4/2025).
ARA mengungkap alasannya memilih mundur dari jabatan ketua DPC Demokrat Makassar. Dia mengaku sudah waktunya untuk ada regenerasi di DPC Demokrat Makassar.
“Harus ada regenerasi, saya jadi ketua sudah tiga periode. Tidak jadi dirut pun tetap harus ada regenerasi di Demokrat,” katanya.
ARA yang dipercayakan menjadi pimpinan PD Parkir dinilai menjadi tantangan baru baginya usai tiga periode sebagai legislator DPRD Makassar. Dia mengaku tahu betul jika banyak masalah di lapangan soal parkir.
“Ini challenge sekaligus harapan, kenapa saya katakan challenge dan harapan, menurut saya Perumda Parkir ini banyak permasalahan di bawah. Saya kira kita tahu semua lah,” katanya.
Menurutnya, masalah utama yang dihadapi PD Parkir yakni kebocoran retribusi. Dia menduga hal ini disebabkan karena manajemen yang tidak tertib.
“Tantangannya, kita akan menghadapi kebiasaan yang susah dirubah karena disitu ada dividen. Ada target PAD yang harus kita kejar,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin mencopot jajaran dewas dan direksi di empat perusda (PD) Makassar dan digantikan pejabat baru berstatus Plt. Keempat perusda yang mengalami perombakan posisi dewas dan direksinya adalah PDAM, PD Parkir Makassar Raya, PD Pasar Makassar Raya dan PD Terminal Makassar Metro.
Appi mengatakan restrukturisasi di perusda ini setelah dilakukan evaluasi kinerja. Dia mengatakan dewas dan direksi yang ditunjuk berdasarkan kompetensi atau pengalamannya.
“Setelah mendengarkan hasil dari tim transisi yang berdiskusi dan memberikan masukan kepada kami, kami melihat ini perlu ada pembenahan di wilayah perusda,” ungkap Appi di Balai Kota Makassar, Senin (21/4).
