Keputusan Wasit Anulir Penalti PSM Makassar Setelah Cek VAR Dikritik

Posted on

PSM Makassar kehilangan sebuah penalti saat menjamu Malut United dalam laga Super League 2025/2026. Kesempatan penalti PSM dibatalkan wasit setelah mengecek VAR, keputusan yang disambut kritik.

PSM dalam posisi tertinggal 0-1 saat mendapatkan hadiah penalti dalam laga di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/12/2025). Malut United mendapat gol cepat pada menit ke-2 lewat David da Silva.

Hadiah penalti kemudian didapat PSM saat Rizky Eka ditarik Angulo di kotak penalti pada penghujung babak kedua. Wasit Yoko Suprianto sampai memberi kartu kuning untuk Angulo.

Kapten PSM Yuran Fernandes kemudian siap-siap mengeksekusi bola penalti. Namun wasit Yoko mendapat kode dari asistennya untuk mengecek VAR.

Setelah mengecek VAR, Yoko memutuskan membatalkan penalti untuk PSM. Kartu kuning untuk Angulo juga dibatalkan oleh wasit.

Keputusan ini sontak menuai kritik. Salah satunya datang dari pelatih PSM Tomas Trucha.

“Saya kira lawan melakukan banyak pelanggaran, termasuk di kotak mereka. Wasit dan VAR, kembali lagi ke pekerjaan mereka, mereka yang menentukan apakah keputusan mereka mengarah ke kita atau ke lawan,” ujar Tomas Trucha usai laga.

“Menurut kita pelanggaran yang dilakukan kepada pemain kita itu adalah penalti. Namun sayangnya mungkin mereka berkikir hal lain. Kita tidak tahu ini pekerjaan mereka,” tambahnya.

Tomas menyebut timnya bermain bagus dengan mendominasi secara statistik. Dia pun menilai jika timnya layak mendapatkan minimal 1 poin di laga ini.

“Di pertandingan ini seharusnya kita layak mendapatkan minimal 1 poin. Bahkan Malut pun saat saya berbicara ke pemain mereka seharusnya 1 poin pun sudah senang untuk keluar dari sini,” paparnya.