Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Wangi-wangi, Hasanuddin di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), didemo siswanya. Hasanuddin diduga melakukan tindak pidana korupsi dana sekolah.
“Iya kemarin itu terjadi saat ada arahan, saat upacara bendera, mereka melakukan spontan aksi demo dan protes kepada kepala sekolah,” kata Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Kabupaten Wakatobi Marsidiy kepada infocom, Selasa (22/7/2025).
Demo ratusan siswa itu berlangsung di lapangan sekolah pada Senin (21/7) pagi. Hasanuddin diduga korupsi karena tidak ada transparansi dalam pengelolaan anggaran sekolah.
“Muncul bahasa kepala sekolah dia korupsi, itu dari siswa,” bebernya.
Ia mengatakan aksi demo itu juga merembet ke Kantor KCD Kabupaten Wakatobi yang tidak jauh dari lingkungan sekolah. Marsidiy mengaku menemui para siswa yang melakukan unjuk rasa.
“Mereka minta juga diganti kepala sekolahnya, karena aspirasinya itu tidak ada kemajuan sekolah, kepala sekolahnya suka telat, kegiatan ekstrakurikuler tidak ada yang selama ini jadi kebanggaan, banyaklah aspirasinya,” beber dia.
“Banyak kegiatan lomba yang tidak terlaksana, karena anggaran sekolahnya tidak dikeluarkan kepala sekolah untuk pembinaan. Intinya kepala sekolah tidak peduli lagi terhadap siswa dan sekolah,” tambahnya.
Ia mengatakan setelah mendengar adanya laporan dari para siswa, pihaknya akan memanggil kepala sekolah dan melakukan telaah. Terutama, terkait tudingan para siswa soal dugaan korupsi.
“Langkah dari kami akan ditelaah lebih dulu, apakah ada unsur dugaan korupsinya. Nanti akan kita koordinasikan dengan Dikbud Sultra terkait hal tersebut,” pungkasnya.
Dalam video beredar, terlihat ratusan siswa menggelar aksi demo dan protes terhadap kepala sekolah. Massa sempat menggeruduk kantor kepala sekolah sebelum ke kantor KCD Wakatobi.
