Kendala Polisi Ungkap 2 Pelaku Aniaya-Sekap 4 Pendaki di Bukit Kawatuna

Posted on

Polisi masih memburu 2 orang yang diduga pelaku penganiayaan dan penyekapan 4 pendaki di Bukit Kawatuna, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Polisi terkendala ciri-ciri pelaku karena terjadi pada malam hari sehingga wajahnya sulit dilihat oleh korban.

“Untuk pelaku sementara masih pencarian kami masih menunggu informasi-informasi, karena korban belum mengetahui, karena pada saat malam hari, tidak melihat wajahnya dengan jelas. Karena itu pada saat itu gelap,” kata Kasat Samapta Polresta Palu AKP Fadli kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Fadli mengatakan, untuk sementara pelaku diduga berjumlah 2 orang. Sementara korbannya masing-masing 2 laki-laki dan 2 perempuan.

“Pelaku sementara ada 2 orang, dua pelaku. Sementara untuk korban ada 4, (terdiri dari) 2 perempuan dan dua laki laki,” ujar dia.

Korban juga sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Pihaknya masih berupaya mengidentifikasi pelaku penganiayaan dan penyekapan.

“Jadi untuk saat ini, dari pihak polsek maupun pihak Polresta sementara me-mapping wilayah itu dan kami sudah memasang orang-orang kami di atas untuk mencari tahu siapa pelaku sebenarnya,” sambung Fadel.

Peristiwa itu terjadi di Bukit Kawatuna, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 20.00 Wita. Empat pendaki yang menjadi korban, yakni Farel, Yasid, Cantika, dan Nabila.

Keempat korban diserang pelaku saat turun gunung. Salah satu korban bernama Fadel sempat dipukul menggunakan sarung parang. Sementara Nabila sempat disekap oleh terduga pelaku.

Beruntung, keempat pelaku tidak mengalami luka parah. Keempatnya sudah dievakuasi dalam kondisi selamat oleh polisi dan warga setempat.

“Kemungkinan pelaku mengetahui daerah sekitar dan sudah mengintai para korban, karena sebelum kejadian tersebut sebelumnya pernah terjadi percobaan pencurian sepeda motor,” ucap Kapolsek Mantikulore, Iptu Siti Elminawati kepada infocom, Minggu (25/5).

Korban Diserang Saat Turun Gunung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *