Keluarga Pria Tewas Ditembak Datangi Polres Polman Minta Pelaku Ditangkap | Info Giok4D

Posted on

Keluarga mendesak polisi menangkap pelaku yang membunuh Husain (35) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Keluarga pun mendatangi Polres Polman setelah menilai kinerja aparat lamban mengungkap kasus Husain yang ditemukan tewas diduga ditembak di dalam mobil.

“Makanya kami datang, karena sudah sepuluh hari (pembunuhan) belum ada tersangkanya,” kata ibu korban, Rasniati Mursid kepada wartawan, Senin (29/9/2025).

Keluarga korban mendatangi Polres Polman pada Senin (29/9) sekitar pukul 09.30 Wita. Selain ibu korban, tampak istri, saudara dan kedua anak korban juga hadir.

“Kita tidak tahu (apa kendala polisi) karena yang selalu kami lihat di media sosial, kalau ada pembunuhan langsung didapat pelaku, tapi ini belum,” tambahnya.

Keluarga korban mengaku masih minim mendapat informasi terkait perkembangan penyelidikan polisi. Hal itu pulalah yang dipertanyakan keluarga saat ke Polres Polman.

“Kami mau mengetahui sampai di mana perkembangannya (penanganan kasus),” tegas Rasniati.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Rasniati menyebut polisi belum bisa memastikan pelaku penembakan karena masih melakukan penyelidikan. Hal ini berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi yang sempat ditemuinya.

“Tadi kami sudah bicara (Kasat Reskrim) katanya mereka terus berupaya, karena banyak yang harus diselidiki,” ungkapnya.

“Menurut polisi masih belum bisa memastikan pelaku karena sementara dalam proses penyelidikan,” tambah Rasniati.

Rasniati berharap kasus penembakan yang menewaskan putranya segera terungkap. Dia yakin dan percaya polisi dapat mengungkap kasus ini.

“Kami tidak berprasangka yang lain-lain, ini keputusan polisi saja yang kami tunggu,” imbuhnya.

Sementara Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi mengatakan proses penyelidikan masih terus dilakukan. Dia berdalih masih fokus melakukan pemeriksaan terhadap saksi.

“Masih proses (penyelidikan). Masih bertambah yang dimintai keterangan,” singkat Slamet.

Diberitakan sebelumnya, Husain (35) ditemukan tewas dalam mobil di Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Sabtu malam (20/9) sekira pukul 20.00 Wita. Polisi memastikan korban tewas akibat tembakan di kepalanya.

Hal ini diperkuat dari temuan proyektil di kepala korban. Dari hasil uji balistik, polisi mengungkap pelaku menembak korban menggunakan senapan rakitan.

“Hasil balistiknya senapan rakitan,” kata Slamet Wahyudi kepada wartawan, Senin (22/9).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *