Keluarga Korban Pembakaran DPRD Makassar Dapat Bantuan Rumah Pekan Depan

Posted on

Keluarga korban tewas dalam aksi demonstrasi berujung pembakaran gedung DPRD Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), akan mendapat bantuan rumah. Bantuan tersebut atas inisiasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Rencana penyerahan bantuan itu mengemuka saat Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Akmal Malik mengunjungi keluarga korban di Makassar pada Jumat (5/9/2025). Akmal didampingi Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin.

Akmal mengatakan, rumah yang akan diberikan kepada keluarga korban disiapkan di kawasan Barombong, Kecamatan Tamalate. Bantuan rumah akan diserahkan Mendagri Tito Karnavian dan Menteri PKP Maruarar Sirait pada pekan depan.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah pusat dan Kemendagri serta Menteri PKP yang memberi perhatian khusus untuk keluarga korban,” ujar Akmal dalam keterangannya.

Diketahui, Akmal lebih dulu mengunjungi rumah duka Plt Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Saiful Akbar, korban tewas saat gedung DPRD Makassar dibakar. Setelah itu, rombongan beranjak ke rumah keluarga staf humas DPRD Makassar Muhammad Akbar Basri alias Abay yang juga tewas saat gedung DPRD dibakar.

Akmal juga mendatangi rumah duka driver ojol, Rusdamdiansyah alias Dandi, korban tewas dikeroyok massa saat demo ricuh usai dituduh anggota intelijen. Rombongan juga menjenguk dua anggota Satpol PP Makassar, Agung Setiawan dan Budi Haryadi yang masih dalam perawatan di rumah sakit.

Dalam kunjungannya, Akmal mewakili pemerintah turut memberikan santunan kepada keluarga korban. Menurut Akmal, pemberian bantuan kepada korban merupakan wujud perhatian Presiden terhadap warga Makassar yang terdampak peristiwa di DPRD beberapa waktu lalu.

“Saya hadir mewakili pemerintah pusat, sesuai arahan Bapak Presiden, agar korban-korban kejadian pascakerusuhan kemarin mendapatkan perhatian yang layak,” jelas Akmal.

Menurut Akmal, bantuan rumah akan diberikan secara bertahap kepada keluarga korban tewas akibat kerusuhan saat aksi unjuk rasa. Pemerintah akan memprioritaskan penyerahan bantuan rumah kepada keluarga korban yang meninggal dalam kerusuhan.

“Saat ini, bantuan rumah difokuskan untuk keluarga korban yang meninggal dunia, dan kemungkinan akan ada dukungan tambahan lain setelah itu,” tambahnya.

Sementara terkait jumlah unit yang akan diserahkan, Akmal menyebut Pemkot Makassar akan memetakan secara detail kebutuhan di lapangan sesuai kebutuhan korban. Bantuan rumah itu akan diserahkan dalam waktu dekat.

“Sekarang (bantuan rumah) baru disiapkan untuk korban yang meninggal. Insyaallah, Pak Mendagri dan Menteri PKP akan berkunjung langsung ke Makassar untuk menyerahkan bantuan di lokasi rumahnya,” ujar Akmal,

Selain Kemendagri dan Kementerian PKP, Kementerian Sosial juga akan dilibatkan dalam menyalurkan berbagai bentuk bantuan. Akmal mengaku mendapat tugas untuk mengkoordinasikan hal ini ke Pemkot Makassar.

“Pak Mendagri meminta saya mengkomunikasikan dengan Pemerintah Kota Makassar, agar bentuk dukungan dari pemerintah pusat betul-betul bisa bermanfaat bagi keluarga,” tututnya.

Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi Arifuddin mengapresiasi perhatian pemerintah pusat. Pihaknya akan melakukan pendataan secara detail agar bantuan yang diberikan pemerintah pusat benar-benar tepat sasaran.

“Pemkot Makassar akan memastikan pendataan dan kebutuhan keluarga korban terpenuhi, sehingga dukungan dari pemerintah pusat dapat tersalurkan secara efektif dan sesuai dengan kondisi di lapangan,” tegas Appi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *