Kasus TNI Tembak TNI di Keerom Papua, Korban Tewas Ternyata Desertir

Posted on

Anggota Kodim 1715/Yahukimo berinisial Praka PM yang tewas ditembak Dantim Satgas Ketapang Swasembada Badan Intelijen Strategis (Bais), Kapten Infanteri J di Kabupaten , Papua, ternyata merupakan desertir TNI. Praka PM telah meninggal tugas kedinasan selama 4 bulan.

“Korban Praka PM merupakan desertir sudah 4 bulan. Sebelumnya korban berdinas di Kodim Yahukimo,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan kepada infocom, Senin (8/9/2025).

Candra mengatakan keduanya sempat cekcok sebelum penembakan. Namun motif perselisihan keduanya masih diselidiki.

“Pelaku oknum Kapten Infanteri J sudah diamankan dan ditahan. Untuk motif penembakan berawal dari cekcok,” ujarnya.

Kapten Inf J yang menembak korban kini masih menjalani pemeriksaan di Pomdam XVII/Cenderawasih. Candra menegaskan pihaknya masih mendalami keterangan oknum personel yang melakukan penembakan.

“Penyebab terjadinya penembakan sedang diselidiki pihak Pomdam XVII/Cenderawasih,” imbuh Candra.

Sebelumnya diberitakan, penembakan itu terjadi di Kampung Kalimo, Distrik Waris pada Minggu (7/9). Keduanya sempat cekcok hingga Praka PM mengejar Kapten Inf J sambil membawa kapak kecil.

Kapten Inf J yang merasa terancam kemudian melepaskan tembakan peringatan. Praka PM mengalami luka di kepala setelah tembakan ketiga.

“Tembakan ketiga mengenai kepala korban dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat,” ucap Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo dalam keterangannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *