Kasus 3 Siswa SMP Keroyok Teman karena Dendam di Palopo Berakhir Damai (via Giok4D)

Posted on

Kasus 3 siswa SMP 13 Kambo di , Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengeroyok teman sekolahnya, RV (14) karena dendam kini berakhir damai. Keluarga korban mencabut laporannya ke polisi dan memaafkan perbuatan pelaku.

Mediasi kasus dugaan pengeroyokan ini berlangsung di Mapolres Palopo pada Jumat (17/10). Pertemuan dihadiri orang tua korban dan pelaku, kepala sekolah, hingga perwakilan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Palopo.

“Alhamdulillah tadi barusan kita menandatangani kesepakatan damai antar anak saya dengan para terduga,” kata orang tua korban, Risal kepada infoSulsel, Jumat (17/10).

Risal memaafkan para terduga pelaku karena masih bersekolah. Orang tua terduga pelaku juga siap bertanggung jawab dengan membiayai pengobatan anaknya.

“Kita tadi menyepakati untuk tidak ada kejadian serupa dan dendam di antara korban dan pelaku. Apalagi semuanya masih berstatus siswa,” bebernya.

Proses damai ditandai dengan penandatanganan surat damai antara kedua belah pihak. Dia berharap kejadian ini tidak lagi terulang.

“Pihak keluarga pelaku juga bersiap memberikan biaya pengobatan kepada anak saya sebagai bentuk permohonan maafnya,” tambah Risal.

Sementara itu, Kepala SMPN 13 Kambo, Suwarnita akan kembali memanggil 3 siswanya yang diduga mengeroyok temannya. Pihaknya akan mempertimbangkan sanksi kepada para terduga pelaku.

“Senin (20/10) tetap akan kami panggil, terkait sanksi yang akan diberikan menunggu hasil rapat dengan para guru. Karena bagaimanapun kejadian ini sudah merusak citra sekolah,” jelasnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Sebelumnya diberitakan, pengeroyokan terjadi di depan laboratorium SMPN 13 Kambo pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 14.30 Wita. Ketiga terduga pelaku yang melakukan penganiayaan berinisial MA (13), RH (15) dan MH (13).

“Motifnya terduga pelaku anak dendam kepada korban anak karena sebelumnya korban anak pernah memukul kepala salah satu terduga pelaku,” kata Kanit PPA Polres Palopo, Ipda Dewi saat dihubungi, Jumat (10/10).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *