Kapolrestabes Makassar Perintahkan Tembak di Tempat Pelaku Pembusuran Panah baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana memerintahkan personelnya menembak di tempat pelaku pembusuran panah. Hal ini menanggapi maraknya teror penyerangan menggunakan busur panah di , Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Kita tidak peduli dia mau sudah dewasa atau di bawah umur kalau dia membahayakan nyawa orang lain kita akan lakukan tindakan tegas tembak di tempat,” kata Kombes Arya kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (6/5/2025).

Arya mengatakan aksi kriminal menggunakan busur panah sudah meresahkan masyarakat. Dia meminta para pelaku menyerahkan diri sebelum bertindak tegas.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Intinya kita melakukan tindakan tindakan yang proposional. Kalau memang sudah meresahkan masyarakat bisa kita minta dia menyerahkan diri, silakan,” ujarnya.

Pihaknya tidak mau mentolerir aksi kejahatan para pelaku. Dia kembali memastikan akan melakukan tindakan tegas kepada pelaku pembusuran yang mengancam nyawa masyarakat.

“Tapi kalau tidak bisa (menyerahkan diri), kita akan kejar. Kalau memang dia terdapat di lapangan melakukan tindak pidana kita akan lakukan tindakan tegas tembak di tempat terhadap pelaku busur,” tegas Arya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar wanita berinisial GT menjadi korban pembusuran di di Jalan Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang, Makassar pada Sabtu (3/5) sekitar pukul 21.50 Wita. Penyerangan itu membuat korban luka terkena panah di paha kanannya.

“Benar, telah terjadi dugaan kasus penganiayaan dengan menggunakan busur yang dilakukan oleh orang yang tidak diketahui. Korban wanita GT berstatus pelajar,” ujar Kapolsek Mamajang AKBP Arifuddin kepada wartawan, Minggu (4/5).

Arifuddin mengungkapkan korban dan rekannya inisial AR diserang usai membeli voucher. Saat melintas di TKP, mereka berpapasan dengan tiga pengendara motor yang melaju kencang dari arah berlawanan.

“Dia (pelaku) berhenti bilang ‘pelan-pelanko’, namun mereka tetap jalan. Tiba-tiba korban yang dibonceng saksi menegur saksi bahwa dirinya terkena busur di bagian paha sebelah kanan,” terangnya.

Pelaku pembusuran hingga saat ini belum ditangkap. Penyidik kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lokasi kejadian.