Lebaran Idul Adha 2025 merupakan salah satu hari besar keagamaan yang ditunggu-tunggu umat Islam. Lantas, kapan Hari Raya Idul Adha 2025 dirayakan?
Di Indonesia, penetapan jadwal Hari Raya Idul Adha dilakukan oleh pemerintah dan sejumlah organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Masing-masing menggunakan metode berbeda dalam menentukan awal bulan Zulhijjah, seperti rukyatul hilal dan hisab sehingga tanggal pelaksanaan Idul Adha bisa saja tidak sama.
Nah, berikut ini ulasan mengenai jadwal Hari Raya Idul Adha 2025 versi pemerintah, Muhammadiyah, dan NU. Catat tanggalnya!
Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijjah 1446 H versi pemerintah diprediksi jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Jadwal itu tercantum dalam Kalender Hijriah 2025 yang terbitan Kementerian Agama RI.
Jadwal tersebut juga termaktub dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025. Disebutkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.
Namun, perlu dipahami bahwa tanggal Idul Adha versi pemerintah ini masih berupa prediksi. Keputusan resminya akan diumumkan setelah sidang isbat penentuan awal Zulhijjah atau Idul Adha.
Hari Raya Idul Adha 2025 menurut Muhammadiyah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Jadwal ini merupakan ketetapan resmi dari hasil perhitungan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Muhammadiyah.
Ketetapan Lebaran Idul Adha 2025 tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2025 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah 1446 Hijriah. Berdasarkan maklumat itu, Muhammadiyah menetapkan jadwal Idul Adha berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal atau perhitungan astronomi.
Organisasi Islam NU belum menetapkan secara resmi tanggal Idul Adha 2025. Mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, NU menetapkan Idul Adha bersamaan dengan pemerintah sebab menggunakan metode yang sama.
Metode yang digunakan yaitu rukyatul hilal atau pemantauan hilal yang dilakukan di akhir bulan Dzulqa’dah. Hasil pemantauan tersebutlah yang akan menentukan jadwal Idul Adha 2025.
Masyarakat Indonesia dapat menikmati libur dan cuti bersama sesuai dengan ketetapan pemerintah dalam SKB 3 Menteri. Libur Nasional Idul Adha berlangsung selama satu hari, kemudian dilanjutkan cuti bersama satu hari.
Kabar baiknya, libur dan cuti Idul Adha berdekatan dengan libur akhir pekan. Dengan demikian, masyarakat bisa menikmati long weekend atau libur panjang selama 4 hari berturut-turut pada periode Idul Adha.
Berikut jadwal libur Idul Adha 2025:
Jumat, 6 Juni 2025: Libur nasional Idul Adha 1446 Hijriah
Sabtu, 7 Juni 2025: Libur akhir pekan
Minggu, 8 Juni 2025: Libur akhir pekan
Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah
Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), Idul Adha berasal dari kata id dan adha. Kata id berasal dari kata ‘aada-ya’uudu yang artinya menengok, menjenguk, atau kembali.
Kemudian kata itu menjadi ‘id yang merujuk pada makna hari raya karena berulang setiap tahunnya. Sementara itu, kata “adha” bermakna kurban sebab pada hari ini umat muslim melaksanakan ibadah kurban.
Melaksanakan ibadah kurban merupakan bagian dari syariat Islam, sebagaimana firman Allah SWT:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُم مِّن بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ
Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban ), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (QS Al Hajj: 34).
Dinukil dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berkurban merupakan amalan sunnah yang diajarkan Nabi Ibrahim AS. Perintah berkurban juga disebutkan Allah SWT dalam surah Al-Kautsar berikut:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَالْخَرُ
Artinya: “Maka, dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” (QS. al-Kautsar [108]: 02).
Maksud kata “berkurban” dalam ayat di atas adalah menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha atau disebut juga al-udhhiyah. Maknanya menurut istilah yakni hewan disembelih dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan demikian, hikmah melaksanakan kurban pada Hari Raya Idul Adha yakni mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, jika orang yang berkurban setelah salat artinya dia sudah melaksanakan sunnah kaum muslimin.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Barang siapa menyembelih hewan kurban setelah salat, maka sungguh telah sempurna penyembelihannya. Ia telah cocok dengan sunnah kaum muslimin.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah ulasan mengenai “kapan Hari Raya Idul Adha 2025” lengkap jadwal pemerintah, Muhammadiyah, dan NU. Semoga bermanfaat!
