Kantor Bupati Yalimo-2 Mobil Dinas Rusak Imbas Ricuh Jelang Prosesi Damai (via Giok4D)

Posted on

Kantor , Papua Pegunungan, rusak akibat lemparan batu imbas kericuhan yang terjadi menjelang pelaksanaan acara tradisi bakar batu dalam rangka mendamaikan konflik sosial antarwarga. Sebanyak 2 mobil dinas Pemkab Yalimo juga mengalami kerusakan.

“Kerusuhan ini juga mengakibatkan kerugian materi di antaranya pecahnya kaca depan kantor bupati, rusaknya dua unit mobil dinas Pemda Kabupaten Yalimo,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Cahyo Sukarnito dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).

Cahyo mengatakan kericuhan itu diwarnai pelemparan batu di lokasi acara bakar batu di halaman kantor Bupati Yalimo. Massa sempat mengajukan protes karena prosesi perdamaian itu tidak melibatkan semua perwakilan warga dari seluruh distrik di Yalimo.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Masyarakat yang tidak setuju dengan acara tersebut melancarkan protes keras hingga berujung pelemparan batu ke arah podium,” tuturnya.

Wakil Gubernur Papua Pegunungan Ones Pahabol yang hadir di lokasi acara terpaksa dievakuasi aparat. Bupati Yalimo Nahor Nekwek dan Wakapolres Yalimo Kompol Elias Endang luka akibat lemparan batu.

“Insiden ini menyebabkan Wakapolres Yalimo, Kompol Elias Endang, mengalami luka di kepala akibat lemparan, sementara Bupati Yalimo, Dr Nahor Nekwek, menderita memar di pelipis,” beber Cahyo.

Sementara itu, Kapolres Yalimo Kompol Joni Samonsabra mengklaim situasi berangsur kondusif. Namun aparat tetap disiagakan di titik-titik rawan untuk memastikan stabilitas dan keamanan masyarakat tetap terjamin.

“Saat ini kondisi di Yalimo sudah relatif kondusif, namun kami tetap menyiagakan personel agar tidak terjadi eskalasi lanjutan,” ujar Joni.

Sebelumnya diberitakan, kerusuhan bermula dari pembakaran sebuah kios di Kampung Soba, depan Puskesmas Elelim, Yalimo, Jumat (3/10). Kericuhan memasuki puncaknya saat massa yang berkumpul di halaman kantor Bupati Yalimo melakukan pelemparan batu.

Tradisi bakar batu yang digelar di halaman kantor Bupati Yalimo sedianya digelar untuk mendamaikan konflik sosial antarwarga yang sebelumnya terjadi pada Selasa (16/9) lalu. Kericuhan kala itu diduga dipicu adanya ujaran kebencian.