Tim penggerak PKK Takalar mendorong warga Takalar untuk taat administrasi kependudukan. Para kader kini memegang peran kunci dalam memastikan tak ada lagi warga yang tertinggal dalam akses dokumen identitas hukum.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Tim PKK Takalar sendiri telah melakukan sosialisasi program Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK) di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Kamis (26/6). Sejumlah stakeholder seperti Duta KISAK, Dukcapil Sulsel dan Dukcapil Takalar, turut terlibat dalam sosialisasi tersebut.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada anak tak bisa sekolah, atau warga tak dilayani di Puskesmas karena persoalan administrasi. Kita libatkan kader PKK dan Duta KISAK sebagai penggerak di desa-desa,” tegas Kadis Dukcapil Sulsel M. Iqbal Suhaeb dalam keterangannya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Takalar Dewi Sri Ekowati Firdaus menyebut peran ibu-ibu PKK sebagai ujung tombak gerakan ini. Dia berharap para kader menyadari perannya di lapangan.
“Identitas kependudukan bukan soal data semata, ini soal pengakuan. Tidak boleh ada anak yang kehilangan masa depannya hanya karena tak punya akta lahir,” ujarnya.
Sebagai informasi, sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan layanan langsung pembuatan KTP dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Hal itu sebagai upaya memperkuat pendekatan jemput bola yang digagas bersama oleh tim Dukcapil Provinsi dan Kabupaten.