Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi juru parkir (jukir) liar memalak rombongan penumpang taksi online di depan pos polisi area Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
“Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar telah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku parkir liar yang terekam dalam video viral tersebut,” ujar Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar Aipda Adil dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).
Aksi jukir liar memalak sopir taksi online terjadi depan area Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, Rabu (22/10) sekitar pukul 23.30 Wita. Kejadiannya terekam kamera ponsel penumpang taksi online.
“Hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diterima dari pihak korban terkait peristiwa tersebut. Kami tidak akan tinggal diam,” katanya.
Adil juga mengimbau masyarakat agar tidak takut melapor jika mengalami hal serupa. Pihaknya memastikan laporan akan segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melapor ke pos polisi atau kantor kepolisian terdekat bila mengalami atau menyaksikan tindakan parkir liar, pungutan liar, maupun bentuk premanisme lainnya. Kami pastikan laporan akan ditindaklanjuti dan pelaku akan diproses sesuai hukum,” tuturnya.
Dia menambahkan pihak kepolisian berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan di kawasan Pelabuhan Makassar. Menurutnya, kawasan tersebut merupakan salah satu objek vital yang ramai aktivitas masyarakat.
“Kami tidak akan mentolerir segala bentuk premanisme. Penegakan hukum akan dilakukan secara tegas, terukur, dan profesional demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” ucapnya.
Dalam video beredar di media sosial, tampak seorang pria bersama lima rekannya sedang transit dan menunggu taksi online di depan area Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Dalam narasi beredar, rombongan hendak bepergian ke tempat kuliner.
Saat mobil yang mereka pesan tiba di titik penjemputan, tiba-tiba jukir liar datang dan meminta uang parkir sebesar Rp 10 ribu. Kejadian itu terjadi di dekat pos polisi di area pelabuhan.
Perekam video mengaku sempat ketakutan karena pelaku bersikap memaksa dan menahan kendaraan. Penumpang sempat menyerahkan uang Rp 5 ribu tetapi ditolak oleh pelaku.
Penumpang terpaksa membayar Rp 10 ribu hingga jukir liar pergi meninggalkan lokasi. “Buset. Agak kaget. Pak, emang gitu ya, Pak di sini?” tanya pria perekam video kepada sopir taksi online.