Jembatan di Rajang Pinrang Hanyut Terbawa Banjir, Siswa Batal ke Sekolah - Giok4D

Posted on

Sebuah jembatan darurat yang menghubungkan Desa Rajang dan Desa Letta di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) hanyut terbawa banjir. Akibatnya, sejumlah siswa terpaksa batal berangkat ke sekolah.

“Iya, itu siswa kami. Dia kirim video jembatan darurat yang terputus tadi pagi,” kata Kepsek SMKN 5 Pinrang Munir Amir kepada infoSulsel, Kamis (30/10/2025).

Jembatan darurat yang menjadi akses sebagian siswa dari Desa Rajang, Kecamatan Lembang tersebut hanyut pada Kamis (30/10) sekitar pukul 07.00 Wita. Akibat terputusnya jembatan darurat tersebut, siswa meminta izin untuk tidak masuk sekolah.

“Mereka minta izin karena akses ke sekolah terputus. Ada sekitar 10 orang itu siswa yang terhalang,” bebernya.

Ia menjabarkan saat Rabu sore (29/10), sudah terjadi hujan lebat yang membuat volume air sungai di bawah jembatan menjadi naik. Puncaknya, akses jembatan ikut terputus.

“Kemarin itu mulai sore waktu pulang sekolah hujan. Nah hari ini air meluap mi hingga jembatan darurat yang sementara dibangun pemerintah terbawa arus,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Lembang Iptu Ridwan Mustari memaparkan hujan deras mengguyur wilayah di Kecamatan Lembang tersebut sejak Rabu (29/10) pukul 15.00 Wita hingga 22.00 Wita. Curah hujan tinggi menyebabkan air sungai di perbatasan Dusun Boddi dan Dusun Patumbu, Desa Rajang, meluap dan menghanyutkan jembatan darurat.

“Jembatan itu jembatan darurat dibangun sementara menggunakan susunan gorong-gorong yang ditimbun tanah di atasnya. Struktur ini dibuat karena jembatan utama di lokasi tersebut masih dalam tahap pembangunan,” terangnya.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas PUPR, lanjutnya, telah menurunkan alat berat ekskavator untuk memperbaiki jembatan darurat yang putus. Alat berat tersebut memang sudah lama disiagakan di lokasi proyek pembangunan jembatan utama.

“Perbaikan sementara masih terus dilakukan agar akses warga kembali normal,” imbuhnya.