Jemaah Haji Tampil Glamor dan Penuh Perhiasan Saat Tiba di Makassar baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Sebanyak 392 jemaah haji kelompok terbang (kloter) kedua debarkasi Makassar telah tiba di Asrama Haji Sudiang, Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah jemaah tampil mencolok dengan busana glamor dibalut perhiasan sepulang dari tanah suci.

Pantauan infoSulsel di lokasi, Kamis (12/6/2025), ratusan jemaah haji itu tiba di asrama sekitar pukul 14.38 Wita. Mereka dibawa menggunakan bus setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Satu per satu jemaah turun dari bus dan diarahkan menuju Aula Arafah Asrama Haji Sudiang. Mereka disambut dengan hangat dan diarahkan secara tertib.

Beberapa jemaah wanita tampak mencolok dengan kebaya berhias manik-manik. Tak sedikit pula yang tampil glamor dengan perhiasan mencolok di tangan dan leher.

“Iya harus wajib setiap tahunnya itu jemaah haji Pinrang harus pakai pakaian begini toh. Kan ciri khas bugis Pinrang,” ujar salah satu jemaah haji asal Kabupaten Pinrang, Santi (41) kepada infoSulsel di lokasi.

Santi mengatakan, pakaian yang dikenakan jemaah telah digunakan sejak dari Bandara Madinah. Dia menyebut, pakaian itu sengaja tidak diganti hingga tiba di Asrama Haji Sudiang.

“Dari bandara Madinah dipakai memang sampai sekarang,” katanya.

Santi juga mengaku perhiasan yang dikenakannya dibeli saat berada di Madinah. Dia berdalih perhiasan yang dikenakannya bukanlah emas.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Iya di Madinah dibeli (perhiasan). Ini (perhiasan di tangan kiri) di Madinah Rp 100 ribu. (Total) Rp 200 ribu semua (dengan perhiasan di tangan kanan),” ungkapnya.

Dia berharap ibadah hajinya bisa diterima Allah SWT dan doa-doanya selama di tanah suci dikabulkan. Santi turut membawa oleh-oleh dari tanah suci untuk keluarganya.

“Ada sajadah, ada tasbih, ada tas pokoknya banyak oleh-oleh dari tanah suci. (Termasuk) perhiasan,” ujar Santi.

Jemaah haji asal Pinrang lainnya, Rusnah (40) mengaku membeli perhiasan yang dikenakannya di Madinah. Dia mengatakan gelang-gelang dijual mulai Rp 50 ribu per set, sementara satu set perhiasan lainnya dibanderol hingga Rp 600 ribu.

“Ada Rp 50 ribu gelang-gelang isi 6, isi 8. Yang per setnya ada Rp 600 ribu satu set. Ada Rp 500 ribu, ada Rp 300 ribu,” sebut Rusnah.

Rusnah mengungkapkan, total harga pakaian dan perhiasan yang dikenakannya selama berhaji. Totalnya bisa mencapai Rp 1,5 juta.

“Satu juta setengah (Rp 1,5 Juta). Iya (mulai) mispah, jubah baju (dan perhiasan),” bebernya.

“Kloter dua itu jemaahnya dari Kota Makassar dan Kabupaten Pinrang. Jumlah saat berangkat itu lengkap 393, tapi ada yang wafat,” tutur Humas Kemenag Sulsel Wardy Siraj kepada infoSulsel, Kamis (12/6).