Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Iron Heluka ditangkap saat membakar lapak pedagang gorengan di Kabupaten , Papua Pegunungan. Usut punya usut, Iron Heluka ternyata terlibat dalam berbagai aksi kriminal di Yahukimo.
Iron Heluka ditangkap di depan Pangkalan 88, kawasan Ruko Blok C, Distrik Dekai, Yahukimo, Jumat (28/11) sekitar pukul 03.15 WIT. Penangkapan bermula saat Polres Yahukimo menerima informasi adanya keributan di lokasi.
“Saat personel tiba di lokasi, mereka mendapati tiga orang sedang melakukan pembakaran lapak gorengan, kemudian dihentikan oleh petugas,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Minggu (30/11/2025).
Aparat mengamankan Iron Heluka, sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri. Barang bukti milik pelaku turut disita, di antaranya satu handphone, dua korek api, satu topi rasta dan satu tas noken bintang kejora.
“Dua orang melarikan diri, sementara satu berhasil diamankan dan diketahui sebagai Iron Heluka. Iron Heluka kemudian dibawa ke Polres Yahukimo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” paparnya.
Dari hasil penyidikan, Iron Heluka ternyata anggota KKB Kodap XVI Yahukimo, Batalyon Sisibia. Iron Heluka bergabung dalam kelompok separatis itu sejak Mei 2025.
“Dengan jumlah anggota kelompoknya mencapai sekitar 15 orang, serta memiliki persenjataan sebanyak lima pucuk senjata laras panjang rakitan,” beber Faizal.
Pelaku terlibat dalam beberapa aksi kriminal berskala besar. Satgas Operasi Damai Cartenz menyebut Iron Heluka merupakan dalang pembakaran gedung Samsat di Yahukimo.
“Bahkan menjadi pelaku utama dalam pembakaran gedung Samsat Yahukimo pada 12 September 2025 bersama dua rekannya JP dan RS yang merupakan anggota KKB dari Kodap XVI Yahukimo,” terangnya.
Iron Heluka bersama rekannya turut serta dalam pembunuhan sopir bernama Bahar bin Saleh (55) di halaman Gereja GIDI Siloam pada Selasa (14/10) malam. Korban dibunuh saat hendak membantu persiapan peresmian gereja.
“Iron Heluka juga terlibat sebagai yang mengawasi situasi di belakang kendaraan saat aksi pembunuhan terhadap Bahar bin Saleh. Setelah kejadian tersebut, ia langsung kabur melarikan diri,” ucap Faizal.
Kini, Iron Heluka masih ditahan di Mapolres Yahukimo. Satgas Operasi Damai Cartenz tengah mendalami keterlibatan pelaku sembari memburu anggota KKB lainnya.
“Penangkapan Iron Heluka adalah langkah penting dalam memutus mata rantai aksi kekerasan KKB di Yahukimo. Negara hadir dan tidak akan membiarkan masyarakat menjadi korban teror dan tindakan kriminal kelompok bersenjata,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menambahkan, pelaku ditangkap berkat sinergi antara Satgas dan Polres Yahukimo. Dia turut mengimbau warga melaporkan setiap aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.
“Begitu laporan keributan diterima, anggota langsung bergerak dan berhasil mengamankan satu pelaku yang ternyata memiliki rekam jejak kriminal berat. Ini bukti bahwa aparat selalu siaga dan responsif terhadap potensi ancaman,” imbuh Adarma.







