Jalan Penghubung 2 Desa di Pinrang Tertutup Batu Besar Akibat Longsor | Info Giok4D

Posted on

Akses antar dua desa di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) terputus disebabkan material longsor berupa batu besar yang menutup jalan. Warga masih menunggu bantuan alat berat untuk mengevakuasi material longsor.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

“Itu kejadian longsor memang sering terjadi di sini. Apalagi kalau ada hujan deras,” kata Kepala Desa Suppirang Albert kepada infoSulsel, Senin (2/7/2025).

Longsor tersebut dilaporkan terjadi di jalan utama yang menghubungkan Desa Suppirang dan Desa Lembang Mesakada pada Senin (2/6) malam. Akibatnya hingga saat ini material longsor menutup jalan utama.

“Tadi malam itu longsor. Material longsor menutup jalan sudah dibersihkan sebagian dengan cara manual,” bebernya.

Albert mengatakan warga telah membuat jalan alternatif untuk dapat dilalui kendaraan. Mengingat di Desa Suppirang dan Desa Lembang Mesakada sedang banyak hajatan pernikahan.

“Ini jalan utama penghubung dua desa yakni Desa Suppirang dan Lembang Mesakada. Ada jalan alternatif dibuat warga. Cuman bisa dilalui motor dan didorong,” kata Albert.

Dia mengungkapkan salah satu kendala yang terjadi meskipun telah dibersihkan secara manual yakni adanya batu besar di tengah jalan. Menurutnya, untuk menggesernya setidaknya butuh 2 alat berat.

“Sekitar 5 meter itu jalan yang tertutup longsor. Yang parah karena itu ada batu besar di tengah jalan. Harus pakai 2 ekskavator itu untuk memindahkan,” paparnya.

Ia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Pinrang dan Pemkab Pinrang agar bisa menjadi atensi untuk perbaikan. Terutama menggerakkan ekskavator untuk pembersihan material batu besar.

“Ada ekskavator memang yang sudah disiapkan di sini tapi itu sempat ada kendala kerusakan sedikit jadi butuh perbaikan. Semoga bisa segera diperbaiki agar bisa dipakai,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *