Jalan penghubung menuju Dermaga Kassi Kebo di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), ambruk setelah dilalui truk molen. Ambruknya jembatan ini mengganggu aktivitas warga yang hendak ke dermaga.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
“Iya jembatan ini ambruk. Usia jembatan sudah tua,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pangkep, Andi Irwan kepada infocom, Selasa (7/10/2025).
Jembatan ambruk tersebut terletak di Jalan Dermaga Kassi Kebo, Kampung Tala, Kelurahan Talakka, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Kejadian jembatan ambruk terjadi pada Senin (6/10) sekitar pukul 11.30 Wita.
“Ukurannya 3,5 x 4 meter,” ucapnya.
Irwan mengatakan, saat ini warga yang menggunakan mobil melalui jalur alternatif untuk menuju dermaga dengan memutar ke desa lain yang lebih jauh. Sementara untuk pengendara sepeda motor bisa melalui jalan desa yang berada di dekat jembatan ambruk.
“Alternatifnya bisa memutar lewat Desa Pitue. Di dekat jembatan ini ada jalur alternatif, jadi aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan,” ucapnya.
Dia menuturkan, usia jembatan tersebut sudah lebih 35 tahun. Usia tersebut sudah melebihi usia rencana pembangunan jembatan yang hanya 20 tahun.
“Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1990-an, jadi usianya sudah lebih dari 35 tahun dan telah melewati umur rencana. Kondisinya juga sudah banyak korosi karena berada di wilayah pesisir,” ucapnya.
Saat ini pemerintah akan membangun ulang jembatan melalui anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) 2025. Irwan mengatakan, telah menerima laporan insidentil dari BPBD Pangkep sebagai kelengkapan dalam penggunaan BTT.
“Sudah ada surat laporan insidentilnya. Setelah ini kita akan bangun baru jembatan dengan menggunakan anggaran BTT,” pungkasnya.
Seorang warga sekitar, Halbi (60) mengatakan kejadian ambruk jembatan terjadi setelah sebuah truk molen (pengaduk semen) melintas di atasnya. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
“Kemarin kejadiannya waktu ada mobil molen lewat, langsung ambruk,” kata Halbi.
“Semoga segera diperbaiki karena ini jalanan orang yang mau ke dermaga untuk ke pulau-pulau setiap hari,” tambahnya.